Bu Lurah Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Ditemukan di Sungai Sere, Kedua Tangannya Terikat
Saat dibawa, korban membawa uang Rp 60 juta. Ternyata korban dibawa menuju ke arah Kecamatan Kalibaru.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Lurah Penataban, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Sri Wilujeng, menjadi korban percobaan pembunuhan.
Sri ditemukan warga di Sungai Sere Dusun Sendangrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, dengan kondisi mengenaskan.
Sri ditemukan warga sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (31/7/2018), dengan kondisi kedua tangannya terikat.
Sri kemudian dilarikan ke Puskesmas Bangorejo.
Kapolsek Bangorejo, AKP Watiyo, membenarkan kasus percobaan pembunuhan tersebut.
Watiyo menceritakan, awalnya warga mendengar jeritan seorang perempuan di sungai.
"Mendengar jeritan, warga langsung menolong korban dan membawanya ke Puskesmas," kata Watiyo, Rabu (1/8/2018).
Baca: Hantaman Kayu dari Pacar Sang Istri Menewaskan Seorang Tokoh Kampung
Berdasarkan keterangan korban keppada polisi, kejadian ini bermula saat dia berada di Kantor Kelurahan Penataban, Selasa (31/7/2018) siang.
Korban mengaku dihubungi oleh seseorang yang dikenalnya, meminta untuk bertemu dengan Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini.
Malam harinya korban dijemput oleh dua orang mengendarai mobil dan diajak bertemu Gus Makki (sapaan akran Ali Makki) ke Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.
"Korban mengenal pelaku, sehingga dia percaya saja dan mau menerima ajakan itu," kata Watiyo.
Bahkan, korban sempat meminjamkan uang kepada pelaku senilai Rp 40 juta.
Diketahui pelaku berinisial SN, dan saat ini sedang diburu polisi.
Saat dibawa, korban membawa uang Rp 60 juta. Ternyata korban dibawa menuju ke arah Kecamatan Kalibaru.