Seorang Tokoh Disebut-sebut Terlibat Percobaan Pembunuhan Lurah Sri Wilujeng, Ini Jawabannya
Gus Makki begitu sapaan akrabnya, menyatakan tidak mengenal Lurah Penataban dan pelaku percobaan pembunuhan tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Nama Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini, disebut dalam kasus percobaan pembunuhan Lurah Penataban, Kabupaten Banyuwangi, Sri Wilujeng.
Gus Makki begitu sapaan akrabnya, menyatakan tidak mengenal Lurah Penataban dan pelaku percobaan pembunuhan tersebut.
Dia meminta agar warga NU tetap tenang dan menyerahkan kasus ini pada kepolisian.
“Ini fitnah. Murni pencatutan nama,” kata Gus Makki, Rabu (1/8/2018).
Dalam rilis yang diberikan pada media, Gus Makki menyatakan, namanya hanya dicatut.
Pengakuan korban percobaan pembunuhan itu kepada polisi dibawa ke rumah Gus Makki, yang berada di Blokagung, Kecamatan Tegalsari.
Padahal, Gus Makki menyatakan rumahnya berada di Dusun Rayud, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono.
"Sehubungan dengan merebaknya kabar percobaan pembunuhan terhadap Lurah Penataban, Sri Wilujeng melalui grup WA, yang mencatut nama Gus Makki, saya, H Muhamad Ali Makki tidak pernah kenal dengan nama-nama yang disebutkan dalam perkara tersebut," ujarnya dalam rilis resmi yang diterima media.
Menurutnya saat kejadian, pihaknya sedang menghadiri undangan pengajian Halal Bihalal bersama dengan guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kecamatan Bangorejo.
"Nama Gus Makki hanya disebutkan dalam perkara tersebut, itu bukan saya, mungkin ada Gus Makki lain," kata Gus Makki.
Pihaknya berharap, agar kepolisian bisa segera menangkap pelaku.
"Lebih khusus pada seluruh warga jam'iyah Nahdlatul Ulama (NU) untuk tetap tenang dan jangan sampai terprovokasi hingga melakukan hal-hal yang tidak patut. Pasrahkan tugas dan wewenang sepenuhnya kepada aparat penegak hukum," katanya.
Lurah Penataban, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Sri Wilujeng, menjadi korban percobaan pembunuhan.
Sri ditemukan oleh warga di Sungai Sere Dusun Sendangrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.
Dari keterangan korban pada polisi, mengaku dihubungi oleh seseorang yang dikenalinya, meminta untuk bertemu dengan Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini.
Malam harinya korban dijemput oleh dua orang mengendarai mobil dan diajak bertemu Gus Makki ke Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. (Haorrahman)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Namanya Disebut dalam Percobaan Pembunuhan Lurah Banyuwangi, Begini Kata Gus Makki,