Anak Penjahit Ini Berprestasi dan Diterima di Akpol, Sang Ayah Harus Menabung Dulu Untuk Ke Semarang
Muhammad Rizky Fitrianor (18), adalah alumni SMA Banua. Dia yang meraih nilai UNBK terbaik di jenjang SMA se Kalimantan Selatan 2018 kemarin.
Editor: Hendra Gunawan
Dia mengaku tidak minder meski ayahnya hanya sebagai tukang jahit dan ibunya hanya rumah tangga semata.
"Saya ingin berjuang terus wujudkan cita cita," kata dia.
Ibunya Heldawati, mengaku sangat bersyukur.
"Alhamdulilah alhamdulilah, pokoknya luar biasa tak menyangka. Dia kesehariannya normal mungkin lebihnya senang dan suka baca buku. Kalau ikut akpol itu adalah keinginan dia sejak dari SMP. Saya mendukung saja cita cita dia," kata dia.
Dijelaskan dia, kalau hasil tukang jahit hanya untuk rumah tangga dan tak cukup untuk menyekolahkan anak.
"Syukur kalau anak saya dulu juga masuk SMA Banua dengan beasiswa, semoga sukses apa yang dicita citakannya, sebagai orangtua mendukung apa yang dicita citakan anak," kata dia. (banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Anaknya Diterima di Akademi Polisi, Penjahit Ini Bingung Ucapkan Terimakasih ke Mana,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.