Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penebang Pohon Ini Tiba-tiba Pingsan di Pohon Ketinggian 15 Meter, Ini Upaya Penyelamatannya

Heri Anggoro (46) mendadak pingsan saat berada di pohon dengan ketinggian lebih dari 15 meter.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Penebang Pohon Ini Tiba-tiba Pingsan di Pohon Ketinggian 15 Meter, Ini Upaya Penyelamatannya
surabaya.tribunnews.com/mohammad romadoni
Proses evakuasi terhadap Heri, penebang pohon yang mendadak pingsan saat berada di ketinggian pohon mangga 15 meter. 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Heri Anggoro (46) mendadak pingsan saat berada di pohon dengan ketinggian lebih dari 15 meter. 

Pria itu pingsan saat akan menebang pohon di kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Kamis (2/8/2018).

Kejadian itu pun membuat warga setempat bingung. 

Informasinya, saat itu korban bersama tiga temannya, diminta oleh pemilik pohon untuk memotong ranting-ranting pohon mangga yang tumbuh di halaman rumah. 

Dari tiga orang itu, dua orang bertugas memanjat pohon, sementara satu lainnya menunggu di bawah. 

Nah, ketika Heri dan seorang temannya sedang memotong ranting-ranting, tiba-tiba teman Heri yang bertugas di bawah dikejutkan oleh parang yang jatuh dari atas.

Saat itulah baru diketahui bahwa Heri pingsan dengan kondisi tertelungkup di batang pohon. 

Berita Rekomendasi

Warga memanjat ke atas pohon untuk memastikan keadaan korban. Setelah diperiksa korban dalam kondisi tidak sadarkan diri di atas pohon.

"Awalnya dia (korban) ya memotong ranting tidak tahu kok tiba-tiba pingsan di atas pohon," kata Sigit, pemilik pohon. 

Untuk menurunkan Heri dari ketinggian, warga yang dibantu oleh anggota TNI Denbekang V-44-02 Mojokerto dan petugas DLH Kota Mojokerto, memanfaatkan mobil skylift. 

Setelah berhasil dievakuasi, Heri kemudian dibawa ke RS Gatoel, Kota Mojokerto, untuk menjalani perawatan. 

Nur, teman korban mengatakan, sebelumnya Heri sempat mengeluh pusing ketika sedang menebang ranting pohon. 

"Dia (Heri) mempunyai riawayat penyakit darah rendah. Kemungkinan pusing lalu pingsan," katanya. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas