Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dosen HI UGM Apresiasi Penelitian Julie yang Menawarkan Pendekatan Lain Penanganan Ekstremis

Dosen Hubungan Internasional (HI) FISIPOL UGM Najib Azca mengapresiasi usaha Julie dalam menyelesaikan penelitiannya terkait ekstremis di Indonesia.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dosen HI UGM Apresiasi Penelitian Julie yang Menawarkan Pendekatan Lain Penanganan Ekstremis
Alex Suban/Alex Suban
Anggota Denjaka TNI AL melakukan latihan penanggulangan teroris di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018). Latihan ini dilakukan secara serentak bersama satuan Den Bravo TNI AU dan Kopassus di tempat terpisah dalam persiapan mengamankan pelaksanaan Asian Games 2018. (Warta Kota/Alex Suban) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Dosen Hubungan Internasional (HI) FISIPOL UGM Najib Azca mengapresiasi usaha Julie dalam menyelesaikan penelitiannya terkait ekstremis di Indonesia.

Hasil penelitian tersebut dirangkum dalam sebuah buku berjudul "Why Terrorist Quit: The Disengagement of Indonesian Jihadist" yang disusun oleh Julie Chernov.

"Ini sebenarnya sangat sulit dilakukan di Indonesia, apalagi Julie orang asing dan berasal dari Amerika Serikat," ujar Najib di FISIPOL UGM, Jumat (03/08/2018).

Menurut Najib, justru penelitian Julie ini memberikan kontribusi penting tentang mengapa dan bagaimana sejumlah ekstremis meninggalkan cara-cara kekerasan dalam memperjuangkan ideologinya.

Ia pun memastikan bahwa penelitian Julie berfokus pada bagaimana ekstremis lepas dari berbagai aksi kekerasan, bukan tentang ideologi radikal yang ia pegang.

"Ini hanya tawaran dan sudut pandang lain dalam melihat isu kontra-terorisme," jelas Najib.

Berita Rekomendasi

Julie Chernov melakukan penelitian ini dengan melibatkan 55 orang yang pernah atau sedang terlibat dalam berbagai kelompok ekstremis.

Menurut Najib, ke-55 orang yang diwawancarai oleh Julie ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

"Sebagian dari mereka juga statusnya masih menjadi tahanan," ungkap Najib.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas