Meski Suhu Dingin Sebabkan Embun Upas di Dieng, Masyarakat Tetap Gelar Dieng Culture Festival
"Embun beku menyerupai salju atau lapisan es sesungguhnya fenomena alamiah yang terjadi setiap tahun di Pegunungan Dieng."
Editor: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Suhu dingin tengah melanda kawasan Dieng dan sekitarnya.
Hal ini seperti dikutip dari unggahan Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Lewat akun @Sutopo_PN, pada 4 Agustus 2018, ia membagikan fenomena embun beku yang terjadi di Dieng.
"Embun beku menyerupai salju atau lapisan es sesungguhnya fenomena alamiah yang terjadi setiap tahun di Pegunungan Dieng. Masyarakat Dieng menyebut embun upas karena racun bagi tanaman pertaniannya. Terjadi selama Juli-Agustus saat puncak kemarau. Air dan embun pagi membeku," tulis @Sutopo_PN.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Parayudhi menjelaskan Embun Upas merupakan fenomena yang terjadi akibat uap air yang terkondensasi secara alami dan mengalami pembekuan akibat suhu ekstrem di kawasan tersebut akhir-akhir ini.