Nelayan Desa Batakan Tanahlaut Berburu Ubur-ubur
Ubur-ubur dibeli para pengempul yang menunggu di pesisir pantai Batakan dan akan diekspor.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawab Banjarmasin Post Mukhtar Wahid
TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Anugerah kekayaan hasil laut di Kabupaten Tanahlaut beragam dan melimpah.
Ubur-ubur, misalnya menjadi produk ekspor.
Kini nelayan di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut tak hanya mencari ikan tapi berburu biota laut jenis Ubur-ubur.
Husaini alias Iluk, nelayan di Desa Batakan mengaku Ubur-ubur mulai muncul di permukaan perairan Batakan dan sekitarnya.
"Sekitar 30 mil dari pesisir pantai Batakan. Ini musim Ubur-ubur yang terjadi empat tahun sekali. Belum melimpah Ubur-uburnya," kata Husaini dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (4/8/2018).
Kepala Desa Batakan, Arsani membenarkan sebagian nelayan di Desa Batakan mencari Ubur-ubur sebagai penghasilan tambahan.
"Penghasil utama masih tetap ikan. Akhir bulan delapan baru Ubur-ubur bermunculan," katanya.
Ubur-ubur dibeli para pengempul yang menunggu di pesisir pantai Batakan dan akan diekspor.