Soal Kematian Bayi Arza, Dinkes Tulungagung Turun Tangan
Sekretaris Dinas Kesehatan Tulungagung, Bambang Triyono mengatakan, pihaknya telah membentuk tim telusur.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan turun tangan untuk mencari fakta meninggalnya bayi Arza di RS Trisna Medika Tulungagung.
Bayi pasangan Nanang Prawito dan Triwahyuni ini meninggal dunia beberapa jam setelah dilahirkan.
Padahal sebelumnya Arza lahir dalam keadaan sehat, tidak ada kelainan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Tulungagung, Bambang Triyono mengatakan, pihaknya telah membentuk tim telusur.
Baca: Anak Penjahit Ini Berprestasi dan Diterima di Akpol, Sang Ayah Harus Menabung Dulu Untuk Ke Semarang
"Jika ada kejadian seperti ini, kami wajib membentuk tim telusur namanya," ucap Bambang, saat dihubungi Minggu (5/8/2018).
Bambang menambahkan, pihaknya baru mendapat kabar kejadian ini, Sabtu (4/8/2018) malam.
Pihaknya kemudian langsung membentuk tim telusur, dan akan efektif bekerja Senin (6/8/2018).
Tim ini yang akan menggali keterangan dan dokumen penyebab kematian Arza.
"Yang pertama kami akan ke Rumah Sakit Trisna Medika, kemudian kami akan ke rumah orang tua bayi," terang Bambang.
Sebenarnya Puskesmas Gondang, yang membawahi tempat tinggal orang tua Arza sudah mengumpulkan data.
Namun tim ini akan bekerja untuk mengumpulkan informasi yang lebih rinci.
"Kami lihat dulu rekam medik selama di RS Trisna, kemudian rekam medik bayi itu," tambah Bambang.
Namun Bambang menolak menjelaskan lebih jauh, sebelum ada hasil dari tim telusur.
Bayi Arza lahir lewar proses operasi, Selasa (31/7/2018) siang.
Rabu (1/8/2018) pagi, saat Arza dimandikan dalam kondisi lemas dan dinyatakan meninggal dunia.
Pihak keluarga hanya mendapat penjelasan, Arza meninggal karena tersedak. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terkait Kematian Bayi Arza, Dinas Kesehatan Tulungangung Langsung Lakukan Ini,