Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berita Foto: Dahsyatnya Gempa yang Melanda Lombok dalam Rekaman Foto

Gempa berkekuatan 6 SR dan 7 SR menghantam Pulau Lombok dalama satu hari pada Minggu (5/8/2018). Daerah Lombok Utara adalah daerah yang paling parah.

Penulis: Dany Permana
zoom-in Berita Foto: Dahsyatnya Gempa yang Melanda Lombok dalam Rekaman Foto
TRIBUN/BNPB
Petugas melakukan pencarian korban di kawasan Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR menghantam Lombok dan menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. TRIBUNNEWS/BNPB 

Gempa berkekuatan 6 SR dan 7 SR menghantam Pulau Lombok dalama satu hari pada Minggu (5/8/2018). Daerah Lombok Utara adalah daerah yang paling parah.

Rumah penduduk di kawasan Lombok Utara, NTB, hancur berserakan Senin (6/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR menghantam Lombok dan menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. TRIBUNNEWS/BNPB
Rumah penduduk di kawasan Lombok Utara, NTB, hancur berserakan Senin (6/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR menghantam Lombok dan menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. TRIBUNNEWS/BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara resmi merilis 98 orang meninggal akibat gempa dahsyat tersebut. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah menyusul belum selesainya evakuasi petugas di berbagai wilayah di Lombok.

Jalanan di kawasan Lombok Utara, NTB, retak dan terbelah, Senin (6/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR menghantam Lombok dan menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. TRIBUNNEWS/BNPB
Jalanan di kawasan Lombok Utara, NTB, retak dan terbelah, Senin (6/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR menghantam Lombok dan menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. TRIBUNNEWS/BNPB 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan waspada tsunami untuk wilayah pesisir Pulau Lombok dan beberapa daerah lainnya, meski akhirnya peringatan tersebut telah dicabut.

Petugas melakukan pencarian korban di kawasan Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR menghantam Lombok dan menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. TRIBUNNEWS/BNPB
Petugas melakukan pencarian korban di kawasan Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR menghantam Lombok dan menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. TRIBUNNEWS/BNPB

Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan bahwa pusat gempa berada di darat, dan disebabkan oleh endapan gunung api yang sudah lapuk.

WargaLombok Utara, NTB, mengungsi ke luar rumah, Senin (6/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR menghantam Lombok dan menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. TRIBUNNEWS/BNPB
WargaLombok Utara, NTB, mengungsi ke luar rumah, Senin (6/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR menghantam Lombok dan menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. TRIBUNNEWS/BNPB 

Besarnya guncangan gempa tersebut menyebabkan para wisatawan asing berbondong-bondong meningalkan Lombok menuju tempat aman terdekat. Hal tersebut mengakibatkan penumpukan wisatawan di Bandara Internasional Lombok.

Wisatawan mancanegara nebubggu keberangkatan pesawat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018). Pasca gempa 7 SR yang terjadi Minggu (5/8/2018), Bandara Internasional Lombok dipenuhi wisatawan yang ingin meninggalkan Pulau Lombok lebih cepat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wisatawan mancanegara nebubggu keberangkatan pesawat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018). Pasca gempa 7 SR yang terjadi Minggu (5/8/2018), Bandara Internasional Lombok dipenuhi wisatawan yang ingin meninggalkan Pulau Lombok lebih cepat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 
Wisatawan mancanegara nebubggu keberangkatan pesawat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018). Pasca gempa 7 SR yang terjadi Minggu (5/8/2018), Bandara Internasional Lombok dipenuhi wisatawan yang ingin meninggalkan Pulau Lombok lebih cepat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wisatawan mancanegara nebubggu keberangkatan pesawat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018). Pasca gempa 7 SR yang terjadi Minggu (5/8/2018), Bandara Internasional Lombok dipenuhi wisatawan yang ingin meninggalkan Pulau Lombok lebih cepat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 
Wisatawan mancanegara nebubggu keberangkatan pesawat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018). Pasca gempa 7 SR yang terjadi Minggu (5/8/2018), Bandara Internasional Lombok dipenuhi wisatawan yang ingin meninggalkan Pulau Lombok lebih cepat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wisatawan mancanegara nebubggu keberangkatan pesawat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018). Pasca gempa 7 SR yang terjadi Minggu (5/8/2018), Bandara Internasional Lombok dipenuhi wisatawan yang ingin meninggalkan Pulau Lombok lebih cepat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 
Wisatawan asing dievakuasi dari kawasan wisata Gili, NTB, Senin (6/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR menghantam Lombok dan menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. TRIBUNNEWS/BNPB
Wisatawan asing dievakuasi dari kawasan wisata Gili, NTB, Senin (6/8/2018). Gempa berkekuatan 7 SR menghantam Lombok dan menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan ribuan warga lainnya mengungsi ke tempat yang aman. TRIBUNNEWS/BNPB 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas