Diduga Tak Tahan Terbelit Utang, Pemuda di Gresik Pilih Gantung Diri, Ini Wasiatnya
Viky Rian Jayadi (23), warga Desa Kramatinggil, Gresik, ditemukan gantung diri oleh pihak keluarga. Saat itu pihak keluarga sedang pulang kerja.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Viky Rian Jayadi (23), warga Desa Kramatinggil, Gresik, ditemukan gantung diri oleh pihak keluarga. Saat itu pihak keluarga sedang pulang kerja.
Setelah masuk rumah, ditemukan kondisi korban sudah tergantung di kayu penyangga plafon ruang keluarga.
Melihat kejadian itu, pihak keluarga langsung meminta tolong kepada masyarakat. Warga langsung berbondong-bondong ke rumah duka.
Sehingga perwakilan warga ada yang melaporkan ke Polsek Gresik Kota.
Kapolsek Gresik Kota, AKP Suyatmi, menjelaskan bahwa kejadian itu sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (8/8/2018).
Anggota Polsek yang memeriksa jasad korban, tidak menemukan bukti-bukti kekerasan, sehingga korban nekat bunuh diri akibat depresi dan permasalahan pribadi.
"Kemungkinan karena beban hidupnya, sebab orangnya pendiam dan masih bujang," kata Kapolsek Gresik Kota AKP Suyatmi, Kamis (9/8/2018).
Sebelum aksi gantung diri, korban menulis surat wasiat kepada orangtuanya berisi tentang uang pinjaman.
Bukti surat wasiat tersebut berbunyi tentang utang di beberapa tempat dan nilainya jutaan rupiah.
Di antaranya utang di aplikasi online Rp 4,5 juta, motor digadaikan Rp 3 juta, cicilan gadai BPKB Rp 960.000 dan pinjam ditemani Rp 2 juta.
Potongan surat itu berbunyi minta maaf kepada kedua orangtuanya.
Sementara dari keterangan tetangga korban, korban sempat meminjam tangga aluminium milik RT, kemudian membeli tali plastik.
"Selama di masyarakat korban dikenal pendiam. Tiba-tiba sebelum musibah itu, korban meminjam tangga milik RT," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.