Isak Tangis Keluarga Tak Terbendung saat Jenazah Salemah Dievakuasi dari Reruntuhan Masjid
Tangis histeris keluarga korban pecah seketika saat keluarga menyaksikan jenazah Salemah dievakuasi dari Masjid Jamiul Jamaah, Rabu (8/8/2018).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Tangis histeris keluarga korban pecah seketika saat keluarga menyaksikan jenazah Salemah dievakuasi dari Masjid Jamiul Jamaah, Rabu (8/8/2018).
Keluarga yang sudah di lokasi tampak siap memandikan jenazah.
Beberapa keluarga juga telah menyiapkan tempat dan penutup seadanya untuk proses memandikan serta mengafani jenazah Salemah.
Namun korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Tanjung, dan dimandikan di area sekitar rumah sakit.
Kondisi korban tampak mengenaskan, dengan pakaian ibadah masih melekat di badan.
Korban mengenakan mukena beserta sebuah sarung berwarna cokelat bermotif kotak-kotak.
Baju Salemah sudah berubah warna.
Pakaiannya berlumuran darah yang sudah mengering. Tidak jelas lagi warna bajunya, namun didominasi warna merah pekat.
Keluarga korban dan masyarakat setempat turut mengangkat tubuh jenazah.
Sesekali terdengar alunan zikir saat masyarakat menyambut jenazah korban.
Suasana ramai kemudian muncul, kerumunan orang merapat dari lubang masjid yang dibuat sampai ke pintu belakang ambulans.
Suara tangis para kerabat korban kian memilukan saat jenazah siap diantar ke rumah sakit.
Baca: Basarnas Butuh Waktu 24 Jam Evakuasi Jenazah Salemah, Bibi Muhammad Zohri dari Reruntuhan Masjid
Fahrul warga Karang Pangsor, yang tinggal di depan Masjid Jamiul Jamaah membenarkan, korban tersebut merupakan bibi dari Lalu Muhammad Zohri, pelari muda 100 meter Indonesia yang menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 di Tampere, Finlandia, belum lama ini.
"Iya itu benar bibinya. Saudara dari bapaknya Zohri," ujar Fahrul.