Firasat Sang Kakak Sebelum Pegawai BPJS Kesehatan Ria Damayanti Meninggal Akibat Kecelakaan
Pegawai BPJS Kesehatan Singkawang, Ria Damayanti, meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalan Alianyang, Kota Singkawang, Jumat (10/8/2018).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Pegawai BPJS Kesehatan Singkawang, Ria Damayanti, meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalan Alianyang, Kota Singkawang, Jumat (10/8/2018).
Ria Damayanti (28), merupakan warga Jalan Ujung Pandang Gg. Hanura No.4 Pontianak.
Korban merupakan anak bungsu dari Ibrahim Harun dan Nuraini yang bekerja di BPJS Kesehatan Singkawang.
Saat kejadian, korban dalam perjalanan pulang dari kantornya.
Orangtua korban yang mengetahui kabar tersebut melalui media sosial, langsung berangkat menuju Singkawang untuk membawa pulang korban ke Pontianak.
Di kediaman orangtua korban, terlihat beberapa kerabat, keluarga, dan warga setempat yang menunggu kepulangan mayat korban di rumah.
Firasat Keluarga
Abang kandung korban Ari (30) mengakui keluarga telah merasakan firasat dan tanda dari kepergian dari adik bungsunya Ria Damayanti yang meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di Jln Alianyang Singkawang, Jumat (10/8/2018).
Saat ditemui di kediaman orangtuanya, Ari mengaku sejak 3 hari belakangan ini wajahnya tampak pucat, dan sering terbangun di malam hari dengan penuh kecemasan.
"Saye udah 3 hari ini malas rasenye masok kerje bang, orang dirumah nih bilang muke saye pucat, saye piker emang kondisi badan kali yang lagi kurang enak. Puncak e tuh tadi abes salat Maghrib badan berkeringat. Eehh pas jam setengah 8 malam gitu lah, dapat kabar dari tetangga kalau adek saye kecelakaan di Singkawang," ujar Ari yang menunjukkan kakinya masih gemetar menceritakan soal kabar adiknya.
Ari juga mengatakan jika akhir-akhir ini adiknya itu sering menelepon ke rumah bukan di saat jam-jam biasanya ia telepon.
Bahkan adiknya itu sempat menelepon bibinya yang sebelumnya memang jarang sekali berkomunikasi via telepon.
Rita (38) bibi korban yang baru saja ditelepon oleh korban kemarin malam, mengatakan jika korban sebelumnya memang jarang sekali menelepon.
"Kemarin malam die tuh tibe-tibe nelepon pedahal sebelumnya jarang die tuh telepon, saye yak paling yang telepon, terus pas ditelepon saye nanya balek ndak nanti lebaran haji eehh die jawab "kite kayak e tadak bise ngumpol agik lah tahun ini" itu kate-kate yang paling saye ingat dari die tuh," cerita Rita saat diwawancara Tribun di kediaman orangtua korban.
Ria sehari-harinya dikenal dengan seorang penyabar dan perhatian terhadap kondisi keluarganya.
Korban meninggal dunia akibat motor yang dikendarainya bersenggolan dengan truk sekitar pukul 19.00 WIB, diketahui setelah terjatuh helm yang digunakan korban pecah setelah terlindas oleh truk tersebut.
Rencananya jasad korban akan dibawa pulang malam ini ke kediaman orangtunya Jalan Ujung Pandang Gg. Hanura No.4 untuk dikebumikan pada hari Minggu (11/8/2018) di Pontianak.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Firasat Keluarga Sebelum Pegawai BPJS Kesehatan Ria Damayanti Alami Kecelakaan Maut