Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Gempa Lombok: Korban Meninggal 392 Orang

Hingga Sabtu (11/8/2018) kemarin tercatat 392 orang meninggal dunia akibat gempa bumi 7 SR di wilayah NTB dan Bali.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Update Gempa Lombok: Korban Meninggal 392 Orang
Istimewa
Korban gempa Lombok. 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Hingga Sabtu (11/8/2018) kemarin tercatat 392 orang meninggal dunia akibat gempa bumi 7 SR di wilayah NTB dan Bali.

Sebaran korban meninggal dunia akibat gempa adalah di Kabupaten Lombok Utara 339 orang, Lombok Barat 30 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Timur 10 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Lombok 2 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya mengatakan penanganan darurat dampak gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) kini sudah memasuki hari ketujuh.

Penanganan terus dilakukan. Sementara data korban terus bertambah. Begitu pula dengan terjadinya gempa susulan di Lombok.

Baca: Belasan Pelajar Diinterogasi, Polisi Cokok Terduga Penusuk Wajah Siswa dengan Parang

Sutopo mengatakan sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa.

Korban luka-luka tercatat 1.353 orang, dimana 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan.

Korban luka-luka paling banyak terdapat di Lombok Utara sebanyak 640 orang.

Berita Rekomendasi

Sementara itu pengungsi sebanyak 387.067 orang yang tersebar di ribuan titik pengungsian.

Baca: Soal Tudingan Mahar Rp 500 M, Sandi: Saya Bersedia Menyediakan Sebagian dari Dana Kampanye

Sebaran dari pengungsi adalah di Kabupaten Lombok 198.846 orang, Lombok Barat 91.372 orang, Kota Mataram 20.343 orang, dan Lombok Timur 76.506 orang.

Kerusakan fisik meliputi 67.875 unit rumah rusak, 606 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 puskesmas rusak, 15 masjid rusak, 50 unit mushola rusak, dan 20 unit perkantoran rusak.

Pendataan dan verifikasi masih dilakukan petugas.

"Pendataan dan verifikasi rumah diprioritaskan agar terdata jumlah kerusakan rumah dengan nama pemilik dan alamat untuk selanjutnya di-SK-kan Bupati/Walikota dan diserahkan ke BNPB untuk selanjutnya korban menerima bantuan stimulus perbaikan rumah," kata Sutopo.

Bantuan logistik terus didistribusikan kepada pengungsi. Bantuan, baik logistik maupun relawan terus berdatangan ke Lombok.

Yang menjadi persoalan adalah terbatasnya jumlah kendaraan untuk mengangkut penyaluran logistik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas