Video Call Terakhir Sang Istri Sebelum Kopilot Wayan Sugiarta Meninggal: Dia Kangen Pengen Pulang
Komang Sri Maheni (37), istri Kopilot Wayan Sugiarta (45), yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Editor: Dewi Agustina
![Video Call Terakhir Sang Istri Sebelum Kopilot Wayan Sugiarta Meninggal: Dia Kangen Pengen Pulang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/istri-kopilot-wayan-sugiarta-komang-sri-maheni_20180814_081552.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Komang Sri Maheni (37), istri Kopilot Wayan Sugiarta (45), yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Linangan air mata membasahi kedua kelopak matanya.
Suara tersedu-sedu terdengar ketika ia mengingat pesan terakhir yang disampaikan suami tercinta kepadanya.
Maheni menuturkan, sebelum peristiwa nahas terjadi, Wayan Sugiarta masih sempat video call, bahkan sebelum melakukan penerbangan pun korban masih sempat berkomunikasi dengan keluarga lewat pesan singkat.
Sugiarta berulang kali menyampaikan rasa kangen dan ingin pulang menemui keluarga.
"Dia katanya kangen pengen ketemu, pengen pulang. Dia juga pesan untuk jaga ibu. Itulah pesan terakhirnya," tutur Maheni dengan suara tersedu sembari meneteskan air mata saat ditemui Tribun Bali di kamar nomor 373 Rumah Sakit Prima Medika, Denpasar, Senin (13/8/2018).
Wayan Sugiarta adalah kopilot pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang hilang kontak di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu (11/8/2018) sore.
Pesawat nahas ini kemudian ditemukan jatuh di Gunung Menuk, Distrik Aerambakon, Minggu (12/8/2018) sekitar pukul 08.45 WIT.
Pesawat dalam kondisi hancur. Dua awak pesawat, pilot Kapten Lessie dan kopilot Wayan Sugiarta, beserta enam penumpang lainnya meninggal dunia.
Hanya satu penumpang bernama Jumaidi (12) yang selamat dari maut.
Sejak menikah pada Desember 2006, Maheni dan Sugiarta belum dikaruniai anak.
Baca: Ketika Prabowo-Sandi Tes Kesehatan, Takut Jarum Suntik, 2 Jam Foto hingga Diminta Dokter Turunkan BB
Maheni pun mengatakan, dirinya terakhir bertemu dengan sang suami pada 18 Juli 2018.
"Terakhir ketemu sebulan yang lalu saat upacara ngaben nini (nenek), dan setelah itu dia berangkat ke Papua. Ketemunya sering di video call saja," katanya.
Sedih Ingin Pulang
Sebelum kejadian, Maheni sudah memiliki firasat tidak baik.