Getaran Gempa di Lombok Terasa di Bali, Warga Panik Berhamburan
Gempa berkekuatan 7.0 SR kembali guncang Lombok, Minggu (19/8/2018) malam.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Gempa berkekuatan 7.0 SR kembali guncang Lombok, Minggu (19/8/2018) malam.
Gempa tersebut pun terasa hingga wilayah Bali dan beberapa wilayah lainnya.
Warga di Jalan Tukad Citarum, Renon, Denpasar sontak berhamburan keluar rumah maupun kos-kosan.
Suasana kian bertambah panik karena gempa susulan kembali terjadi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, sekitar 10-15 menit.
Berdasarkan info BMKG, gempa yang terasa hingga wilayah Bali itu terjadi pada pukul 21:56:27 WIB.
Pusat gempa berada pada koordinat 8.28 Lintang Selatan dan 116.71 Bujur Timur atau pada 30 km timur laut Lombok Timur, Nusa TenggarT Barat.
Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km.
Gunung Rinjani Longsor Usai Diguncang Gempa
Video yang berisi kepanikan warga melihat kepulan asap di sekitar Gunung Rinjani beredar luas.
Dalam video disebut telah terjadi longsor di sekitar kaki gunung yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho membenarkan kejadian dalam video tersebut.
Dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (19/8/2018), Sutopo menyebutkan bahwa longsor telah terjadi di beberapa titik lereng Gunung Rinjani, seperti di Bukit Pegangsingan dan Bukit Anak Dara di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Baca: Diguncang Gempa Lagi, Warga Lombok Pilih Tetap di Lapangan
Sutopo menyebutkan bahwa longsor terjadi sebagai dampak gempa bermagnitudo 6,5 yang terjadi sekitar pukul 11.10 WIB.
"Dampak gempa 6,5 M telah menyebabkan longsor di beberapa titik lereng Gunung Rinjani, seperti di Bukit Pegangsingan dan Bukit Anak Dara Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur," demikian bunyi keterangannya.