Getaran Gempa di Lombok Terasa di Bali, Warga Panik Berhamburan
Gempa berkekuatan 7.0 SR kembali guncang Lombok, Minggu (19/8/2018) malam.
Editor: Fajar Anjungroso
"Material batu-batu dari bagian atas gunung longsor menuruni lereng sehingga menimbulkan debu di lereng Gunung Rinjani," tambah dia.
BNPB menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pasalnya, Taman Nasional Gunung Rinjani masih ditutup hingga saat ini sehingga tidak ada aktivitas warga dan wisatawan di kawasan gunung.
"Namun demikian petugas SAR akan melakukan penyisiran setelah gempa nantinya," tuturnya.
Dua gempa mengguncang wilayah Lombok dan sekitarnya pada Minggu siang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa pertama bermagnitudo 5,4 terjadi sekitar pukul 11.06 WIB.
Pusat gempa berada SR terjadi pada pusat gempa 25 km timur laut Lombok Timur dengan kedalaman 10.
Gempa kedua terjadi empat menit setelahnya dengan episentrum 32 km di timur laut Lombok Timur NTB pada kedalaman 10 km.
Kedua gempa tidak berpotensi tsunami.
Guncangan gempa dirasakan keras selama 4-8 detik oleh warga di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Tengah.
Guncangan sedang selama 4-6 detik dirasakan di Kota Mataram, Kota Denpasar, Jembrana, Karangasem, Badung, Gianyar, Bangli, Tabanan, Klungkung dan Buleleng.