Kisah Petugas Damkar Kab Tegal yang Meninggal Usai Padamkan Kebakaran di Guci
Gugur saat menjalankan tugas, Yosy Gagah Laksana (22) menjadi satu dari puluhan pegawai terbaik yang dimiliki Seksi Pemadam Kebakaran, Satpol PP
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Gugur saat menjalankan tugas, Yosy Gagah Laksana (22) menjadi satu dari puluhan pegawai terbaik yang dimiliki Seksi Pemadam Kebakaran, Satpol PP Kabupaten Tegal.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal, M Berlian Adjie menyebut, Yosy merupakan sosok pegawai yang baik, disiplin dan pemberani.
Yosy sendiri merupakan putra pasangan Hartono dan Hidup Khaedah.
Yosy bersama keluarganya tinggal di Balapulang Kulon RT 9 RW 1, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Yosy tercatat mengabdi sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) Pemadam Kebakaran Kabupaten Tegal sejak 1 September 2016 lalu.
"Almarhum merupakan pegawai yang berdedikasi dalam bertugas. Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah kabupaten Tegal merasa sangat kehilangan satu pegawai terbaik Damkar," kata Berlian, saat penghormatan terakhir almarhum Yosy di rumah duka, Desa Balapulang Kulon, Kamis (23/8/2018).
Sebelumnya diberitakan, Rabu (22/8/2018) kemarin menjadi hari pengabdian terakhir Yosy dalam bertugas sebagai petugas Damkar di Kabupaten Tegal.
Yosy menghembuskan napas terakhirnya saat mengemban tugas negara yakni usai memadamkan api pada peristiwa kebakaran di Lahan kering, Obyek Wisata Guci, Bumijawa.
Almarhum bersama 6 rekannya mengalami kecelakaan saat melewati Tikungan Siwuni, Kalibakung, Balapulang saat hendak turun menuju lokasi kebakaran lagi di Ujungrusi, Adiwerna.
Akibatnya, Yosy mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, hingga ajal pun menjemputnya di lokasi kecelakaan tunggal itu..
Sementara, enam rekannya yang terdiri dari 3 personil Damkar dan relawan BPBD mengalami luka berat dan ringan.
"Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik dan Husnul Khotimah. Aamiin," harap Berlian
Seusai upacara, jenazah korban pun dibawa menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Balapulang Kulon untuk dikebumikan.
Sebagai wujud rasa dukacita, pihak Pemkab Tegal dan Satpol PP memberikan santunan kepada keluarga korban.
Sementara itu, jenazah almarhum Yosy Gagah Laksana dibawa dari rumah duka menuju TPU Desa Balapulang Kulon pukul 10.00 wib.
Ratusan pelayat yang terdiri dari keluarga, teman sejawat Satpol PP, Damkar, relawan PMI, BPBD dan masyarakat turut mengantarkan jenazah almarhum menuju peristirahatan terakhir.
"Atas nama keluarga, kami menyampaikan permohonan maaf untuk almarhum semasa hidupnya. Mohon keikhlasan dan doanya, semoga almarhum Yosy diberikan Husnul Khotimah. Aamiin," ungkap Imam, mewakili keluarga Hartono. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.