Laporan Wartawan Tribun Jateng, I. Awaliyah Pimay

TRIBUNNEWS.COM - Jurnalis senior Najwa Shihab menjadi bintang tamu di #NebengBoy Season 2 dalam channel Youtubenya.

Dalam video itu Boy merasa beruntung bisa mengajak Najwa Shihab keliling-keliling dan ngobrol berdua.

Banyak hal yang dibahas Najwa dan Boy. Satu di antaranya adalah ketakuan yang dimiliki Najwa Shihab.

Boy melihat selama ini Najwa adalah sosok wanita pemberani.

Sebagai wartawan, Najwa Shihab sering melakukan liputan di berbagai tempat.

Seperti yang diketahui, ibu satu anak itu pernah meliput bencana tsunami Aceh yang terjadi 2004 silam.

"Aku kalau lihat seorang Najwa Shihab itu kaya opera. You go everywhere (kamu pergi kemana-mana), ke pelosok-pelosok lah, ke penjara lah, ke mana lah, are you scared of anything?(apakah kamu takut terhadap sesuatu?)" tanya Boy William

"Of course, lah," jawab Najwa langsung. (Tentu saja)

Boy William lantas menanyakan apa yang membuat Najwa Shihab takut.

Najwa lantas menjelaskan dia takut akan kecoa dan ketinggian.

"Kalau takut, aku takut kecoa, terus takut ketinggian, I never like rides gitu gitu itu so scary, ya takut-takut gitu," jelas Najwa.

Namun untuk dunia jurnalis yang sudah digelutinya selama puluhan tahun, Najwa merasa tidak takut menghadapi apapun.

"Tapi kalau soal pekerjaan ya memang naluri wartawan sih. Kalau kebarkaran orang lari, kita malah dekatin. Maksudnya memang nalurinya seperti itu," terang dia.

 "Walaupun tidak pernah di-training khusus tapi kan I've been doing it for so many years (aku sudah melakukan hal itu selama bertahun-tahun) jadi it just comes natural,"

Boy William lantas bertanya tentang ancaman-ancaman yang pernah Najwa dapatkan.

Najwa tak menampik dia pernah mendapat ancaman dari narasumber.

"Ya ada beberapa biasanya kalau habis tayangan yang super heboh atau habis Catatan Najwa yang super keras. Karena dulu itu aku selalu paling keras sama yang namanya korupsi," kata Najwa mengakui.

Istri dari Ibrahim Assegaf itu menceritakan ada narasumber yang meminta rekaman wawancara tidak ditayangkan atau dipotong beberapa bagian.

 "Kalau yang rekaman mereka minta itu ga ditayangin, mereka minta ada yang dipotong dan sebagainya," ungkap Najwa.

Namun Najwa tidak pernah ambil pusing dan memilih untuk mengabaikan permintaan tersebut.

 "I just don't listen. Aku ingat tuh waktu itu aku pernah bikin 'Kuasa Gono Gini' judulnya. Salah satunya pas aku udah selesai tayang, mereka jarang ke aku karena kalau langsung ke aku mereka tahu I would definitely say no (aku akan terang-terangan bilang tidak) atau ga dibalas," ungkap dia.

Dengan begitu, biasanya narasumber Najwa meminta pada produser atau Pimpinan Redaksi.

"Mereka itu biasanya ke produser, ke Pemred, dan sebagainya," ujar dia.

 Namun tetap saja, semua keputusan ada di tangan Najwa.

Dan akhirnya video tersebut tetap disiarkan.

"Tapi at the end kan memang the control is on me, no, enggak lah," pungkas dia. (tribunjateng.com/i awaliyah pimay)