Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berita Lengkap Pengusaha Cat Tabrakkan Mobil Mercy-nya ke Pemotor, Ini Kata Kriminolog

Peristiwa yang menewaskan Eko ternyata bukanlah kecelakaan biasa. Sang pengemudi Mercy, Iwan Adranacus (40) diduga dengan sengaja menabrak Eko

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Berita Lengkap Pengusaha Cat Tabrakkan Mobil Mercy-nya ke Pemotor, Ini Kata Kriminolog
Instagram/yulinarlp
Pengemudi mobil sedan Mercedez Benz berinisial IA (40) warga karanganyar Jawa Tengah terancam hukuman 15 tahun penjara lantaran sengaja mengakibatkan nyawa seseorang melayang, Rabu (22/8/2018). 

"Akhirnya sampai di Jalan KS Tubun atau samping Polresta Solo, Iwan menabrakkan mobilnya ke motor Eko. Akibatnya Eko terpental dan terseret sejauh 13 meter. Akibat luka parah, Eko meninggal di lokasi kejadian," jelas dia.

Disinggung apakah pelaku dalam pengaruh miras atau narkoba saat melakukan aksi kejinya tersebut, AKP Sutoyo mengatakan tidak.

"Langsung aparat Polresta Solo melakukan tes urine ke pelaku dan tiga orang rekannya yang sempat berada di dalam satu mobil. Semuanya negatif," urai dia.

Terkait motif yang dilakukan Iwan, AKP Sutoyo menjelaskan perbuatan tersebut dilakukan secara spontanitas, serta tak ada unsur lain seperti dendam pribadi atau permasalahan lain.

Lebih jauh ia memaparkan Iwan Adranacus ditetapkan sebagai tersangka sejak Rabu malam. Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya mobil pelaku, sepeda motor korban, helm korban, hingga HP korban.

"Pelaku diancam pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan menyebabkan kematian. Ancaman maksimal 15 tahun penjara," imbuh dia.
Anak Eko Terus Menangis

Eko Prasetio (28) meregang nyawa, usai dengan sengaja motornya ditabrak sedan Mercedes Benz AD 888 QQ yang dikemudikan Iwan Adranacus (40) di Jalan KS Tubun, tepatnya di samping Mapolresta Solo, Rabu (22/8) siang.

Berita Rekomendasi

Iwan Adranacus adalah seorang pengusaha cat di Solo. Iwan dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke motor Eko lantaran emosi. Keduanya sebelumnya terlibat perselisihan kecil di jalan raya, akibat mobil Iwan dianggap menghalangi laju kendaraan Eko.

Keluarga pun memiliki firasat akan kehilangan Eko untuk selama-lamanya.

Eko merupakan menantu dari Aiptu Sutardi, seorang anggota Polresta Solo seksi pengawas bag Sumda.

Tribun menemui Sutardi di rumah duka, di kawasan Gremet, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (23/8) siang. Tampak sejumlah pelayat mendatangi rumah duka tersebut.

Meski terlihat sedih, Sutardi masih bisa tersenyum menyalami para pelayat. Eko sehari-hari bekerja sebagai staf administrasi di RS Karima Utama.

"Ia menikah dengan putri saya pada 2016 lalu. Dan saat ini meninggalkan seorang anak yang masih berusia 9 bulan," jelas dia.

Sambil menitikkan air mata, Sutardi memaparkan, selama menikah dengan anaknya, mereka membangun keluarga kecilnya dengan tinggal di Aspol. Namun, tak jarang mereka tinggal di kawasan Gremet.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas