Gara-gara Berkata Kasar di Media Sosial, Kesempatan Magang di NASA Lenyap
Meluapkan kegembiraan melalui media sosial boleh-boleh saja, namun tentu ada batasannya. Kalau tidak, masalah sudah menanti.
Editor: Sugiyarto
Lantas, Hickam memilih untuk menghapus semua komentarnya dan menutup akun serta blog pribadinya.
Kendati demikian, screenshot utas percakapan Naomi dan Hickam serta kronologi di blog pribadinya terlanjur disebar warganet.
"Kemudian, saya tahu jika kesempatan magangnya di NASA lenyap," tulis Hickam.
Hickam mengaku bukan haknya untuk merekrut dan memecat pegawai NASA.
Dirinya juga tidak melaporkan tindakan ini ke badan yang ia awasi itu.
Pria 75 tahun ini justru menyayangkan teman-teman Naomi yang semakin membuat runyam, dan membuat Naomi gagal magang di NASA.
Dilansir KompasTekno dari Daily Mail, Jumat (24/8/2018), ditariknya kesempatan magang itu karena teman Naomi membubuhkan tagar NASA.
"Ternyata, itu karena tagar NASA yang digunakan temannya memantik perhatian NASA setelah komentar saya dihapus," imbuh Hickam.
Naomi, diceritakan Hickam, telah meminta maaf setelah kejadian tersebut.
Atas kejadian ini, Hickcam menaruh simpati pada Naomi dan mencoba apapun yang ia mampu untuk membantunya jika mendapat kesempatan lagi.
"Saya yakin, dia pantas mendapatkan posisi di industri kedirgantaraan dan saya akan membantunya menyelamatkan kesempatan lainnya," tulis Hickam.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadis Ini Gagal Kerja di NASA Karena Berkata Kasar di Twitter",