Bayi Mungil yang Ditemukan di Bawah Pohon Mahoni Diduga Sengaja Ditelantarkan Orangtuanya
Bayi cantik dengan mata hitamnya, ditemukan sejak Sabtu (25/8/2018) sekitar pukul 21.30 WIB di bawah Pohon Mahoni halaman Pesantren Dar Faimah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Bayi mungil berjenis kelamin perempuan dibuang oleh orangtuanya dalam keadaan hidup.
Bayi cantik dengan mata hitamnya, ditemukan sejak Sabtu (25/8/2018) sekitar pukul 21.30 WIB di bawah Pohon Mahoni halaman Pesantren Dar Faimah Jalan Yos Sudarso Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara.
Saat ini, bayi mungil yang diperkirakan masih berumur hitungan hari sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Djoelham Jalan Sultan Hasanuddin.
Kabar ini diketahui Tribun-medan.com setelah menelusuri ke pihak Dinas Sosial Kota Binjai, Senin (27/8/2018).
Teranyar diketahui dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) bahwa ibu biologis dari bayi ini berinisial MES.
Perempuan muda kelahiran tahun 1997 Kecamatan Silinda, Serdangbedagai.
Sesuai kartu identitas statusnya pernikahannya belum menikah, dan kolom pekerjaannya tertera pelajar atau mahasiswa.
Sedangkan ayah biologis bayi ini diduga berinisial IF warga Berngam Pratama II Kota Binjai.
Hal ini diketahui sesuai surat pernyataan permohonan pencicilan biaya pengobatan dan persalinan.
Kepala Dinas Sosial, T Syarifuddin ditemui di kantornya, mengatakan identitas orang tua bayi ini didapat saat pihak pesantren, Dinas Sosial hendak mengantar bayi ke Rumah Sakit guna dirawat.
Saat itu lah pihak rumah sakit menyampaikan bahwa bayi ini dilahirkan beberapa waktu lalu di RS yang sama.
"Orangtuanya sudah diketahui ada KTP, tahunya pas mau diantar ke rumah sakit lah, orang rumah sakit bilang kalau bayi ini yang dilahirkan sekitar hari Sabtu lalu," kata T Syarifuddin.
Belum berani menyimpulkan motif utama penelantaran bayi, T Syarifuddin menduga ada permasalahan pada pihak keluarga orangtua bayi.