Startup Seluruh Dunia akan Berkumpul di Surabaya
Perkembangan startup dengan berbagai terobosan kreatifnya terus bermunculan di Kota Surabaya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Perkembangan startup dengan berbagai terobosan kreatifnya terus bermunculan di Kota Surabaya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun terus mendorong munculnya startup-startup baru dengan menyiapkan berbagai fasilitas dan wadahnya. Akhirnya, mulai tercipta iklim entrepreneurship yang maju di Kota Pahlawan ini.
Iklim entrepreneurship yang berkembang pesat itulah yang menjadi alasan Kota Surabaya dipilih menjadi tuan rumah Startup Nations Summit (SNS) yang akan digelar pada 16-17 November 2018 .
Event internasional yang akan digelar di Grand City ini akan dihadiri oleh 170 delegasi dari berbagai negara di seluruh dunia. Mereka merupakan para entrepreneur sukses di bidang digital dari seluruh dunia.
Saat event ini, akan dihelat pula acara kolaboratif yang tak kalah menariknya, yaitu Kamadjaja Logistics Hackathon Day pada 10-11 November 2018; Inno Creativation pada 14-15 November 2018; Bekraf Festival 2018 pada 14-17 November 2018; dan akan ditutup dengan acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan pada 18 November 2018.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sengaja menggelar lima event itu sekaligus karena ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa saat ini Kota Surabaya sudah memasuki era baru dalam dunia digitalisasi global. Era dimana globalisasi telah dimulai dan era dimana belajar mandiri juga telah dimulai.
“Kami ingin Surabaya memulai bahwa kita sudah memasuki era baru, dimana entrepreneurship dan startup kita bangunkan semuanya."
"Makanya saya minta barengan supaya membuat shock segala lapisan masyarakat dimana memulai bisnis itu dimulai dengan cara yang berbeda,” kata Wali Kota Risma saat jumpa pers, Kamis (23/8/2018) lalu.
Menurut Risma, era ini akan menjadi semangat baru bagi seluruh insan, terutama untuk anak-anak muda di Surabaya.
Makanya, dia juga melibatkan rektor atau perguruan tinggi untuk menggugah semangat entrepreneur muda di Surabaya.
“Menjadi entrepreneur adalah sebuah pilihan tepat. Sebab, tantangan anak muda tahun 2040 adalah bagaimana bisa menciptakan sebuah lapangan kerja, bukan mencari pekerjaan,” kata dia.
Bahkan, Wali Kota Risma meminta, untuk menjadi pengusaha tidak perlu menunggu lulus kuliah. Namun, bisa dimulai dari sekarang, karena kalau sudah lulus kuliah akan tambah menambah beban.
“Jadi, dengan adanya event besar ini, saya berharap nanti anak-anak bisa belajar menciptakan pekerjaan sendiri dan tidak boleh bergantung kepada orang lain. Mari bersama-sama kita ubah dan dimulai dari sekarang,” tegasnya.
Mendukung Entrepreneur
Sementara itu, Presiden Global Entrepreneurship Network (GEN) Jonathan Ortmans mengatakan, misi Startup Nations Summit ini adalah untuk mendukung entrepreneur, dimana pun dan siapapun di belahan dunia ini.