Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bandung Tak Aman, 9 Aksi Begal dalam Sepekan Satu Korban Tewas

Kabar duka tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes bandung, AKBP M Yoris Maulana saat dihubungi via telepon.

Editor: Ravianto
zoom-in Bandung Tak Aman, 9 Aksi Begal dalam Sepekan Satu Korban Tewas
mega nugraha/tribun jabar
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema (kiri) dan Kasat Reskrim Polrestabes bandung AKBP Yoris Maulana (kanan) tengah menjenguk Shanda, ketika dirawat di IGD Rumah Sakit Boromeus Bandung, Kamis (30/8/2018).Shanda akhirnya meninggal dunia pada Jumat (31/8/2018) subuh. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Shanda (23), mahasiswi yang menjadi korban begal di Jalan Cikapayang, Dago, Kota Bandung menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Boromeus Bandung, Jumat (31/8/2018).

Kabar duka tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes bandung, AKBP M Yoris Maulana saat dihubungi via telepon.

"Iya, meninggal dunia setelah kritis sejak kemarin. Kami turut berduka cita, berjanji segera mengungkap pelakunya," kata Yoris.

TribunJabar.id merangkum sejumlah fakta terkait kasus pembegalan yang menewaskan seorang mahasiswi ini. Berikut selengkapnya:

1. Kronologis

Menurut penjelasan seorang Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema, Shanda dibegal bersama seorang temannya, Eva (23).

Pada Kamis (30/8/2018), Shanda yang dibonceng oleh Eva menggunakan sepeda motor dari arah Cihampelas, melewati jembatan Pasupati sekitar pukul 03.30 WIB.

BERITA REKOMENDASI

Keduanya dibuntuti pelaku berjumlah dua orang. Shanda dan Eva pun kemudian dipepet oleh pelaku.

Korban dibuntuti pelaku berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor dipepet, tas korban yang dibonceng dirampas ‎kemudian korban terjatuh," ujar Irman.

Halaman Selanjutnya

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas