Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rebut Pistol Petugas Narkoba Polda Sumsel, Pengedar Narkoba Jaringan Aceh Tewas Ditembak

Baharudin (38), pengedar narkoba jaringan Aceh tewas ditembak petugas Ditres Narkoba Polda Sumsel, Jumat (31/8/2018).

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rebut Pistol Petugas Narkoba Polda Sumsel, Pengedar Narkoba Jaringan Aceh Tewas Ditembak
Sriwijaya Post/Welly Hadinata
Jasad tersangka Baharudin (38) yang dibawa di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Jumat (31/8/2018). SRIWIJAYA POST/WELLY HADINATA 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Baharudin (38), pengedar narkoba jaringan Aceh tewas ditembak petugas Ditres Narkoba Polda Sumsel, Jumat (31/8/2018).

Tersangka Baharudin ditembak petugas lantaran merebut senjata api (senpi) milik petugas saat di kawasan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.

Ketika itu tersangka Baharudin hendak kabur pada proses pengembangan untuk menunjukkan barang bukti narkoba.

Sebelumnya tersangka dibekuk petugas di kawasan Jalan Sultan Mahmud Badarrudin II Kecamatan Palembang.

Petugas pun terpaksa melakukan penembakan secara tegas dan terukur tepat mengenai dada tersangka sebanyak dua kali.

Dirreskrimum Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman
Direktur Ditreskrimum Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman menunjukkan barang bukti narkoba sabu-sabu ketika rilis perkara di Mapolda Sumsel, Jumat (31/8/2018). SRIWIJAYA POST/WELLY HADINATA

Kini jasad tersangka Baharudin dibawa petugas ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang.

Baca: Mahasiswi Korban Begal di Jalan Cikapayang Bandung Meninggal Dunia Setelah Sempat Kritis

Berita Rekomendasi

Dari penangkapan petugas yang dipimpin Wadir Ditres Narkoba Polda Sumsel AKBP Amazona, didapatkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat satu kg.

Sabu-sabu dikemas dalam bungkus teh Cina.

Diketahui identitasnya, tersangka tercatat sebagai warga Jalan Desa Lalang Sembawa Rt 001 Rw 002 Kecamatan Sembawa Banyuasin.

"Tersangka terpaksa ditembak dua kali dan mengenai dada. Saat itu tersangka mendorong dan merebut senjata milik anggota, saat akan dibawa untuk menunjukkan barang bukti narkoba. Tersangka ini jaringan Aceh dan saat ini masih dikembangkan," ujar Direktur Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas