Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Ibu Rumah Tangga Terlibat Kasus Human Trafficking, Ini Perannya

Keberangkatan korban tanpa sepengetahuan orangtua korban dan pemerintah setempat.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dua Ibu Rumah Tangga Terlibat Kasus Human Trafficking, Ini Perannya
Tribun Manado
Ilustrasi Korban Penjualan Manusia 

TRIBUNNEWS.COM,  KUPANG - Terlibat dalam kasus human trafficking (perdagangan manusia), dua orang ibu rumah tangga dibekuk aparat Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Keduanya adalah MP warga Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan LO berasal dari Penfui Timur, Kabupaten Kupang.

"Korban human trafficking yakni SMN, asal Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS," ungkap  Kasubdit IV Renaktra Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTT, Kompol Rudy Ledo kepada sejumlah wartawan, di Kupang, Sabtu (1/9/2018).

MP berperan sebagai perekrut, sedangkan LO yang bertugas memberangkatkan korban ke luar NTT, melalui Bandar Udara El Tari Kupang.

Kasus ini, bermula ketika MP merekrut korban dari kampung halamannya di Kecamatan Mollo Utara.

MP lalu membawa korban ke Kupang dan diserahkan ke LO untuk dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga.

Baca: Kunjungi Kupang, Menteri Rini Ingin Indonesia Bisa Swasembada Garam

Tersangka LO menampung korban di rumahnya selama satu malam, dan selanjutnya mengirim korban ke sebuah yayasan di Jakarta, dengan menggunakan pesawat Lion Air dari Bandara El Tari Kupang tujuan Surabaya, pada tanggal 19 April 2018 lalu.

BERITA TERKAIT

Setelah tiba di Surabaya, korban dijemput oleh SE alias A dan membawa korban ke yayasannya di Jakarta.

Rudy menyebut, keberangkatan korban tanpa sepengetahuan orangtua korban dan pemerintah setempat.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas