Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

KLM Wahyu Ilahi 02 Hilang Kontak Sejak Jumat, Benarkah karena Kelebihan Muatan?

Polres Jeneponto dalam rilisnya menyebut terdapat 500 hewan yang diangkut kapal milik H Nur tersebut

Editor: Dewi Agustina
zoom-in KLM Wahyu Ilahi 02 Hilang Kontak Sejak Jumat, Benarkah karena Kelebihan Muatan?
Tribunjeneponto.com/Muslimin Emba
Dandim 1425 Jeneponto Letkol ARH Sugiri dan Kepala Desa Bungeng Sensus Nyorong memantau di Pelabuhan Jeneponto, Desa Bungen, Kecamatan Batang, Sabtu (1/8/2018) siang. TRIBUNJENEPONTO/MUSLIMIN EMBA 

Data itu, menurut Syahrul, diperoleh dari hasil interview pemilik kapal (H Nur) dan wawancara petugas Syahbandar Jeneponto serta keluarga yang menumpang dalam kapal.

Sementara Kepala Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jeneponto, Irwan, yang dikonfirmasi Sabtu malam, mengaku, belum mendapat kabar keberadaan kapal.

"Sampai sekarang kami belum mendapat kabarnya juga ini, kita koordinasi dengan Basarnas di daerah Maporkot sementara masih pencarian," kata Irwan.

Baca: Seorang Mahasiswa Dijanjikan Upah Rp 15 Juta Jika Berhasil Mengantarkan Sabu dari Aceh ke Jakarta

Data manifest pemberangkatan kapal dari Pelabuhan Marapokot yang diperoleh Irwan menyebut, terdapat delapan ABK yang berada di atas KLM Wahyu Ilahi.

"Data manifest yang saya peroleh dari pelabuhan pemberangkatannya itu, terdapat delapan ABK yang ada di atas kapal, 175 ekor hewan terdiri dari 80 ekor sapi, 10 kuda, 10 kerbau dan 75 kambing," ujarnya.

Menurut Irwan, muatan kapal sesuai dengan kapasitas angkut KLM Wahyu Ilahi.

"Tidak ada kelebihan muatan pak, sudah sesuai dengan kapasitas muatannya yang ada di manifest," ungkap Irwan.

Berita Rekomendasi

Irwan juga mengklaim kondisi kapal dalam kondisi layak layar dan tidak terdapat gangguan apapun.

"Bagus kondisinya," jelas Irwan.

Irwan juga membantah adanya dugaan penumpang yang ikut di dalam kapal KLM Wahyu Ilahi.

"Saya kurang tahu kalau ada penumpang yang ikut, karena biasanya kapal barang khusus mengangkut barang bukan peruntukannya untuk penumpang," ungkap Irwan.

Irwan juga mengungkapkan, informasi dari Syahbandar Maropokot Embai, los kontak terjadi sejam setelah KLM berangkat dari Pelabuhan Marapokot, Embai, NTT.

Dari perbedaan data itu, kapal pengangkut hewan yang hilang kontak hingga sekarang ini, diduga kelebihan muatan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Data Syahbandar dan Polisi Berbeda, KLM Wahyu Ilahi 02 yang Hilang Kontak Kelebihan Muatan?

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas