Presiden Jokowi Joget Dayung di Hadapan Siswa SMPN 6 Mataram
Di sini, Jokowi bersama jajarannya mengecek kelayakan bangunan SMPN 6 Mataram, dimana pasca terjadi gempa bumi
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Presiden Joko Widodo kembali joget dayung saat siswa-siswi SMPN 6 Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyampaikan yel-yel dengan mirip lagu Meraih Bintang.
Pantauan dilokasi pada Senin (3/8/2018), Presiden Jokowi yang mengenakan baju putih dan menggunakan topi hitam, tiba sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Di sini, Jokowi bersama jajarannya mengecek kelayakan bangunan SMPN 6 Mataram, dimana pasca terjadi gempa bumi para pelajar tidak lagi berani belajar di ruangan dan memilih di luar ruangan menggunakan tenda.
Seusai meninjau, Jokowi kembali menyapa para pelajar yang berada di tenda-tenda halaman sekolah.
Baca: Berita Lengkap Pengusaha Cat Tabrakkan Mobil Mercy-nya ke Pemotor, Ini Kata Kriminolog
Saat itu, ada salah satu siswi menyampaikan keinginannya untuk memberikan yel-yel kepada Presiden.
"Bapak kami ingin yel-yel untuk Pak Presiden," ucap siswi tersebut.
"Hari ini aku tenang, hari ini kan dikenang, setiap doa dipanjatkan, semoga gempa berakhir, yo-ayo-yo-ayo, kita bisa," ucap para siswa.
Saat mendengar yel-yel tersebut, Presiden joget dayung dengan wajah penuh ceria, sementara jajarannya hanya bertepuk tangan.
Joget dayung juga dilakukan Jokowi, saat menyaksikan lagu dangdut di penutupan Asian Games 2019 melalui layar besar di lapangan Gung Sari, Lombok Barat, NTB.
Saat nonton penutupan Asian Games, Jokowi ditemani warga Lombok yang mengungsi di tenda-tenda darurat.