Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Suryana Kirim Pesan Ancaman Bom di RSI Sultan Agung Gara-gara Tak Segera Dilayani

Suryana mengaku, pesan ancaman bom yang dikirim lewat SMS hotline itu dilatarbelakangi rasa kesal pada layanan rumah sakit.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kronologis Suryana Kirim Pesan Ancaman Bom di RSI Sultan Agung Gara-gara Tak Segera Dilayani
Tribun Jateng/Rizal Almanaf
Suryana (32) diringkus Polrestabes Semarang setelah kirim SMS ancaman bom ke RSI Sultan Agung hingga meresahkan, Kamis (6/9/2018). TRIBUN JATENG/RIVAL ALMANAF 

Namun, Rabu (5/9/2018) malam, ia dijemput tim Resmob Polrestabes Semarang untuk ditahan.

Ulah mengirim pesan teror dideteksi polisi hingga dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji menyebut, ada dua barang bukti yakni nomor telepon pelaku dan ponsel pelaku.

"Di dalam ponsel ada tujuh SMS yang bunyinya berbeda. Pertama, pesan berbunyi; 'Awas hati-hati ada bom di dalam masjid Sultan Agung pak'. Kedua; 'Suruh semua yang ada di dalam masjid keluar semua sebelum menyesal pak," jelas Abioso.

Uniknya ada satu pesan yang berbunyi imbauan ke pihak rumah sakit.

SMS itu meminta pihak rumah sakit bersikap baik dan sopan melayani pasien yang ingin berobat ke sana.

"Tersangka ini kami jerat menggunakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman hukumannya paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Tapi, nanti kami akan gunakan pertimbangan karena tidak ada orang sakit perut justru dipenjarakan," katanya. (tribunjateng/cetak/val)

BERITA TERKAIT

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Suryana Kesal Tak Segera Dilayani Paramedis akhirnya Kirim SMS Ancaman Bom

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas