Nelayan Temukan Bangkai Ikan Duyung di Sungai Simpur Rupat Utara
Dugong (ikan duyung) yang merupakan satwa langka dan dilindungi kembali ditemukan di Pulau Rupat Bengkalis, Kamis (6/9/2018) kemarin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir
TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Dugong (ikan duyung) yang merupakan satwa langka dan dilindungi kembali ditemukan di Pulau Rupat Bengkalis, Kamis (6/9/2018) kemarin.
Hewan ini ditemukan di Sungai Simpur Desa Suka Damai Kecamatan Rupat Utara.
Penyuluh budidaya perikanan dari Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis Abdul Kadir, mengungkapkan keberadaan dugong ini pertama kali diketahui oleh nelayan Desa Suka Damai Rupat Utara.
Pihaknya Kamis kemarin dihubungi nelayan setempat yang melihat Dugong muncul di sungai.
"Dapat informasi ini kita bersama tim dari UPT Perikanan Rupat Utara menuju lokasi penemuan untuk memastikan kebenarannya," kata Abdul Kadir, Jumat (7/9/2018) pagi.
Baca: Mengintip dan Rekam Tetangganya saat Mandi, Seorang Pemuda Terancam 5 Tahun Penjara
Sebelum berangkat ke lokasi pihaknya berkoordinasi terlebih dahulu dengan Balai Pengelolaan Sumber daya Perairan dan Laut (BPSPL) Padang.
Kemudian mereka meminta pihaknya untuk melakukan pengukuran morfometrik.
"Saat sampai di lokasi penemuan Dugong ini sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kemudian kami bawa ke darat melakukan pengukuran sebelum di kuburkan," tambahnya.
Menurut dia, penemuan Dugong di perairan Rupat Utara ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada pertengahan tahun 2017 lalu juga pernah ditemukan masyarakat.
"Kondisi Dugong langka tersebut ditemukan juga dalam keadaan mati," terangnya.
Pada penemuan Dugong tahun lalu temuan ini banyak masyarakat yang mengambil dagingnya. Sebagian malah dikonsumsi oleh masyarakat.
Baca: Black Out Pertama Kali di Hokkaido Jepang, Kejahatan Muncul saat Listrik Padam
"Waktu itu masyarakat belum tahu hewan ini jenis langka dan dilindungi. Dengan kejadian tersebut BPSPL melakukan sosialisasi kepada masyarakat Rupat Utara terkait Dugong merupakan satwa dilindungi Makanya kemarin begitu ditemukan mereka menghubungi kami tidak lagi mengambil dan membagikan dagingnya," ungkap Abdul Kadir.
Menurut Abdul Kadir Dugong ini, seharusnya berada di laut lepas.
Tepatnya di perairan dalam tidak di sungai seperti tempat ditemukan kemarin.
"Kemungkinan hewan ini masuk ke sungai karena terjadi pasang dalam. Dan akhirnya mati di perairan tersebut," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Bangkai Ikan Duyung Muncul di Sungai Simpur, Nelayan Langsung Laporkan Temuan