Gudang yang Dijaga Disatroni 9 Perampok, AKP Ojang Dibacok, Pistol Pun Dirampas
Sambil bangkit, ia tak lupa membawa senjata api miliknya yang sebelumnya diletakkan di samping tempatnya salat.
Editor: Hendra Gunawan
Terkait ditangkapnya salah satu pelaku yang merampas senjatanya yaitu Sapariyanto, yang tewas ditembak saat penangkapan, AKP Ojang mengaku terharu.
Ia juga berterima kasih kepada unsur pimpinannya dan seluruh tim yang terlibat dalam penangkapan pelaku, sehingga senjata api miliknya yang dirampas oleh pelaku berhasil ditemukan kembali.
"Ini tak lepas dari dukungan pimpinan, kerja keras rekan-rekan, kemudian ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya sangat terharu, tidak bisa saya ungkapkan beban saya selama ini. Sekarang sedikit terbayar, dengan penangkapan ini," ucap AKP Ojang dengan nada bergetar dan matanya sedikit berkaca-kaca tak mampu menutupi keharuan hatinya, karena senjatanya sudah ditemukan dan pelakunya berhasil ditangkap.
Dikatakan, senjata api yang disita dari pelaku perampokan tersebut memang miliknya.
Sebab, dia sudah mengecek senjata tersebut, nomor seri atau registernya sama dengan miliknya yang hilang dirampas perampok.
"Setelah saya cek bahwa barang bukti ini benar milik saya yang dirampas saat kejadian. Itu sesuai dengan nomor seri dan register, tidak salah lagi. Waktu itu amunisi 10 butir yang ada di dalam. Semoga semua ini jadi amal ibadah untuk rekan yang bantu ungkap kasus ini," kata AKP Ojang.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kisah AKP Ojang. Disatroni 9 Perampok Usai Solat, Dibacok dan Senjata Api Dirampas,