Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjuangan Eko Yang Rumahnya Tertutup Tembok Rumah Tetangga

Keluarganya terpaksa meninggalkannya karena tidak ada akses ke rumah itu. Aksesnya tertutup rumah tetangganya di samping kiri

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perjuangan Eko Yang Rumahnya Tertutup Tembok Rumah Tetangga
Tribun Jabar/ Syarif Pulloh Anwari
Pemilik rumah yang terkurung bangunan, Eko Purnomo (kanan) bersama adiknya, Bagus. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rumah Eko Purnomo yang terkurung bangunan rumah tetangganya, di Kecamatan Ujungberung, bandung. Rumah itu pun terbengkalai tak terurus.

Rumah itu telah ditinggal penghuninya sejak 2016.

Eko Purwanto, nama lengkap Pak Eko, dan keluarganya terpaksa meninggalkannya karena tidak ada akses ke rumah itu. Aksesnya tertutup rumah tetangganya di samping kiri, kanan, depan, dan belakang.

Baca: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tewaskan 14 Orang

Rumah terkepung bangunan rumah-rumah tetangga itu oleh pemiliknya diiklankan untuk dijual lewat media sosial Facebook melalui akun Eko Purnomo. Eko (37) adalah anak pemilik rumah tersebut.

Foto-foto rumah Pak Eko pun menjadi viral di media sosial.

Senin (10/9), Tribun mengunjungi rumah di Kampung Sukagalih RT 05/06, Desa Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, itu.

Berita Rekomendasi

Saat Tribun tiba di sana, rumah milik Purwanto terlihat terkepung oleh rumah tetangganya. Tribun pun tak melihat ada akses jalan untuk keluar-masuk.

Peta bangunan rumah yang memblokade rumah pak Eko di Kelurahan Pasirjati, Ujungberung, Kota Bandung. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari)
Peta bangunan rumah yang memblokade rumah pak Eko di Kelurahan Pasirjati, Ujungberung, Kota Bandung. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari) ()

Saat ditemui Tribun, Eko mengatakan sempat tinggal bersama istrinya pada 2008 di rumah itu. Mereka, saat itu, tak kesulitan untuk keluar dan masuk ke rumah. Baru pada 2016, ada warga yang membeli tanah tepat di depan rumahnya.

"Pada tahun yang sama di samping rumah saya juga ada yang beli, dan kedua pemilik rumah itu berbarengan membangun rumahnya," ujar Eko saat ditemui di rumah kontrakannya di Kampung Ciporea, Kelurahan Pasanggraha, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Senin (10/9).

Untuk memperjuangkan hak akses ke rumahnya, Eko pernah dikejar Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Eko mengatakan pengalaman itu terjadi tahun lalu saat Jokowi datang di Bandung menghadiri acara karnaval.
"Pengalaman itu tidak bisa terlupakan,” kata Eko.

Eko menuturkan, saat Jokowi sedang di acara Karnaval, ia melemparkan beberapa lembar kertas dan mengenai punggung Jokowi. Tujuannya agar mendapat perhatian Jokowi. Namun, Paspampres yang melihatnya mengejar dia.

"Saya berlari dan bersembunyi di toilet Dukomsel Dago selama setengah jam," ujar Eko.

Eko mengaku sudah menyampaikan keluhannya kepada pihak RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Dinas Tata Kota, partai politik, anggota dewan, Wakil Wali Kota, dan Wakil Gubernur, tapi hasilnya tidak ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas