Anggota Marinir Diberitakan Tewas Bunuh Diri, Tetapi Keluarga Melihat Banyak Kejanggalan
Aisyah Syafiera (23) istri korban mengatakan, korban berpamitan berangkat piket ke kantornya pada Sabtu pagi (8/9) sekira pukul 08.00 WIB.
Editor: Hendra Gunawan
Pihak keluarga semakin yakin setelah mendapat keterangan dari rumah sakit terkait tanda-tanda di tubuh korban.
“Kami yakin ada yang janggal, semoga ini diusut tuntas,” pintanya.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Korps Marinir (Kormar), Letkol Ali Sumbogo saat dikonfirmasi Surya melalui sambungan telepon menyatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan atas insiden meninggalnya prajurit Marinir Kelasi Kepala Achmad Halim Mardyansah di Lanmar Karangpilang Surabaya.
Ali Sumbogo mengatakan insiden saat ini sedang dalam penanganan pihak Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).
Tim Pomal sudah turun tangan dan melakukan langkah-langkah penyelidikan sejak laporan peristiwa itu masuk.
Diantaranya sudah melakukan penyelidikan dan mencari bukti-bukti terkait dari lokasi tempat perkara. Juga di ruang kerja prajurit yang bersangkutan. (Tim)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Meninggalnya Prajurit Marinir di Surabaya dan Permintaan Sang Ibu serta Ungkapan Istri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.