Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal KPLP yang 4 Tahun lalu Terdampar di Pelabuhan Nelayan Takisung, Kondisinya Memprihatinkan

Satu unit kapal cepat terdampar di dermaga pelabuhan nelayan Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kapal KPLP yang 4 Tahun lalu Terdampar di Pelabuhan Nelayan Takisung, Kondisinya Memprihatinkan
Banjarmasin Post/Muchtar Wahid
Inilah kapal patroli diduga milik Kementerian Perhubungan RI, terdapat lambang dan tulisan KPLP di Dermaga Nelayan Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut, Sabtu (15/9/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Satu unit kapal cepat terdampar di dermaga pelabuhan nelayan Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut.

Kapal itu bernomor lambung KN.P.473 diduga milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Indonesia sebagai unit pendukung patroli kelautan dan pesisir pantai.

Kondisi kapal patroli itu memprihatinkan karena catnya sudah kusam, peralatan navigasinya tidak tampak dan terpal pelindung terik matahari di bagian butiran kapal patroli itu sudah berlubang, lapuk dan banyak sobekan.

Tokoh nelayan Desa Pagatan Besar, Haji Utih mengaku yang merawat kapal patroli itu. Kini sudah sekitar empat tahun ini terdampar di dermaga pelabuhan nelayan.

"Saya yang merawat kapal itu sejak dititipkan oleh nakhoda. Kapal itu kalau tidak salah dua awak kapal," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (15/9/2018).

Bagaimana kapal patroli milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia berada di dermaga dalam kondisi memprihatinkan?

Haji Utih mengaku kapal patroli itu mengalami kerusakan mesin hingga terombang-ambing di sekitar perairan Tanjung Selatan, pesisir Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan.

BERITA REKOMENDASI

"Kapal itu bertolak dari Jakarta menuju Kalimantan Timur. Kapal ini ditolong nelayan, ditarik ke pesisir. Agar lebih aman dititipkan di dermaga nelayan Desa Pagatan Besar," katanya.

Menurutnya, kapal patroli itu sudah dilihat sejumlah pejabat yang mengaku ingin mengecek kondisi kapal dari Kementerian dan KPK.

"Banyak yang datang, katanya mengaku dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kondisi kapal itu sudah seperti itu, dan sebagian peralatan komunikasinya saya diamankan di rumah," katanya.

Tujuan mengamankan alat komunikasi dan navigasi kapal cepat itu agar selamat dari kerusakan atau lenyap diambil tangan jahil.


"Sayang kapal patroli ini dibiarkan. Harusnya dimanfaatkan, bagaimana proses dihibahkan bagi nelayan sangat bermanfaat," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kisah Kapal Patroli Kemenhub RI yang Terdampar di Dermaga Takisung, Terombang-ambing di Laut,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas