Pantai Papuma Jember Diserbu Kera dari Kawasan Hutan Wisata
Kera abu-abu turun dari kawasan hutan wisata di Pantai Papuma saat musim kemarau seperti saat ini.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Kera abu-abu turun dari kawasan hutan wisata di Pantai Papuma saat musim kemarau seperti saat ini. Mereka turun untuk mencari makanan.
Kawasan yang mereka sasar antara lain area parkir kendaraan, sekitar tempat penginapan, juga warung makan.
Kera abu-abu itu turun secara berkala, dalam jumlah sampai belasan ekor.
Menurut Senior Duty Manager Pantai Papuma, Suharno, fenomena ini terjadi karena makanan kera di hutan saat musim kemarau berkurang.
"Makanan mereka langka akhirnya pada turun gunung. Mencari makanan di bawah. Apalagi beberapa pengunjung kan ada juga yang ngasih makanan. Ada juga kera yang ngambil makanannya pengunjung," ujar Suharno kepada Surya, Sabtu (15/9/2018).
Baca: Tak Tahan Idap Penyakit Parah, Afandi Mengaku Sudah Ajukan Permohonan Suntik Mati
Saat musim penghujan, fenomena ini jarang terjadi. Kalaupun kera turun paling jumlahnya hanya beberapa saja.
Meski kera-kera itu turun gunung, kata Suharno, tidak sampai mengganggu atau menyakiti pengunjung Pantai Papuma.
Namun dia mengimbau pengunjung untuk berhati-hati.
"Terutama yang bawa makanan harus berhati-hati dan dijaga. Juga kalau bisa nggak usah ngasih makan kera biar mereka tidak nakal," lanjutnya.
Baca: Jokowi: Kalau 8 Menteri Perempuan Saya ini Ngambek Bareng, Pusing Saya
Terdapat tiga jenis kera di kawasan hutan Pantai Papuma. Mereka adalah kera berbulu abu-abu, hitam, dan kuning keemasan.
Kera abu-abu dan berekor panjang lah yang paling nakal, suka mengambil makanan pengunjung.
Sedangkan kera berwarna hitam atau lutung dan berwarna kuning keemasan cenderung takut pada manusia.
Dari pantauan Surya di Pantai Papuma, belasan kera itu memang berkeliaran. Mereka turun ke area parkir kendaraan.
Baca: Dikabarkan Meninggal Gantung Diri, Keluarga Marinir Halim Merasa Janggal Ada Luka di Tubuh Korban
Bahkan seekor kera tiba-tiba mendatangi sebuah sepeda motor yang sedang diparkir, dan dijaga pemiliknya. Di motor itu tergantung dua bungkus nasi pecel.
Kera itu secara santai mendatangi motor itu dan membuka plastik berisi nasi pecel itu.
Sedangkan sang pemilik motor, Guntur memilih meninggalkan motornya.
Seekor kera itu kemudian diikuti belasan keras yang lain. Mereka asyik mengambil makanan dan membawanya pergi.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Musim Kemarau, Tiga Jenis Kera Turun Gunung Penuhi Pantai Papuma Jember. Ini Penyebabnya