Penjelasan TNI AL terkait Kasus Meninggalnya Kelasi Kepala Achmad Halim yang Diduga Bunuh Diri
Keluarga Korps Marinir angkat bicara soal polemik kematian Kelasi Kepala Achmad Halim Mardyansah (29).
Editor: Dewi Agustina
Saat itu, korban masih mengenakan seragam baju dinas kembali bertugas piket ke kantornya.
Setelah itu, ia sempat menghubungi suaminya bermaksud untuk menawarkan makan malam di rumah.
"Tapi malam itu mas (almarhum) tidak membalasnya," ujarnya saat ditemui Surya, Jumat(14/9/2018) dini hari.
Pihak keluarga mulai curiga ketika korban tidak kunjung pulang.
Singkat cerita, pada Senin pagi (10/9/2018) pihak keluarga didatangi dua anggota mengendari mobil.
Kemudian, orang tua bersama istri korban menumpang mobil itu menuju ke kantornya.
Baca: Jokowi Pastikan Bonus Atlet Peraih Medali di Asian Para Games 2018 Sama Dengan Atlet Asian Games
Hj Istiatin, ibu korban, didampingi anggota Marinir menuju ke lokasi ditemukannya korban.
Betapa terkejutnya dia ketika melihat sesosok jenazah ditutupi kain sprei putih bersandar di dinding belakang kantornya.
Dia bahkan sempat berteriak tak kuasa menahan tangis ketika melihat jenazah anaknya telah terbujur kaku.
"Saya teriak itu anak saya," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Penjelasan TNI AL Soal Meninggalnya Kelasi Kepala Achmad Halim, Pastikan Tak Akan Menutupi