Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Api dari Dapur Itu Kemudian Melalap Habis 7 Rumah Warga Kalitulang Semarang

Tujuh rumah di Dusun Kalitulang, Desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang ludes terbakar pada Senin (17/9/2018) siang.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Api dari Dapur Itu Kemudian Melalap Habis 7 Rumah Warga Kalitulang Semarang
henry lopulalan/stf
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Amanda Rizqyana

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Tujuh rumah di Dusun Kalitulang, Desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang ludes terbakar pada Senin (17/9/2018) siang.

Besarnya tiupan angin dan material bangunan yang terbuat dari papan menyebabkan api cepat menjalar.

Tidak terdapat korban jiwa akibat peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamlan api. Sayangnya, begitu petugas tiba di lokasi kejadian, api telah meludeskan bangunan hingga rata tanah.

Peristiwa tersebut diduga berawal dari api yang berasal dari dapur milik Tasirah.

Api membesar dan membakar rumah Tasirah. Api kemudian menjalar menuju rumah Pupah yang berada di sampingnya.

Berita Rekomendasi

Dalam sekejap, empat rumah warga yang terbuat dari kayu jati ludes terbakar. Api kemudian merembet ke dua rumah milik Kukuh Purnadi.

Beruntung saat peristiwa terjadi, seorang warga melihat rumah para korban terbakar.

Karena sebagiam besar penghuni sudah berusia lanjut dan sedang beristirahat siang, warga kemudian membangunkan korban dan segera mengevakuasi korban.

Menurut Muhammad Yusuf (22), warga yang membantu evakuasi korban, kebakaran berasal dari dapur rumah Tasirah.

"Untuk sementara para korban tinggal di rumah anak dan saudara yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian," ujarnya.

Sementara itu, Teguh Susilo Hadi selaku Kasubbag Humas Polres Semarang menuturkan, kerugian para korban bila dirinci ialah Tasirah diperkirakan sebesar Rp 30 juta, Pupah sebesar Rp 170 juta, dan Kukuh Purnadi sebesar Rp 80 juta.

"Kerugian para korban karena rumah berikut isinya terbakar," pungkas Teguh. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas