Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Korupsi UED-SP Rp 687 Juta, Seorang Kades di Bengkalis Diringkus Aparat

Oknum Kepala Desa (Kades) di Bengkalis terjerat dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dana Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diduga Korupsi UED-SP Rp 687 Juta, Seorang Kades di Bengkalis Diringkus Aparat
Tribun Pekanbaru/Ilham Yafiz
Kejari Bengkalis Tahan Kades Putri Sembilan Terkait Dugaan Tipikor Dana UED SP 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bengkalis terjerat dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dana Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP).

Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru menerima berkas dugaan korupsi pengelolaan dana UED-SP Al Barokah Desa Kadur, dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis pada Senin (17/9/2018).

Dalam berkas itu diketahui terdapat seorang tersangka, yakni mantan Ketua UED-SP Al-Barokah Desa Kadur, Zali S, yang kini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

"Benar, hari ini kita terima berkas dugaan pengelolaan dana UED-SP dari Kejari Bengkalis. Yang melimpahkan tadi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Budi Fitriadi SH," ungkap Panitera Muda (Panmud) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, Denni Sembiring kepada Tribun.

Baca: Afgan Kaget Saat Tidur Tertindih Ibunya yang Berdarah-darah Ditikam Sang Ayah

Lebih lanjut dikatakannya, sebagaimana dalam berkas itu, tersangka Zali diduga telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 687 juta lebih.‎

"Dalam perkara ini, tertera kerugian negara sebesar Rp 687.194.718," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Dengan dilimpahkannya berkas perkara tersebut, selanjutnya pihaknya akan menentukan majelis hakim yang akan mengadili Zali dan mengagendakan jadwal sidangnya.

"Berkasnya kita serahkan dulu ke Ketua (Pengadilan) untuk penunjukan majelis hakim. setelah ditunjuk, majelis hakim mengagendakan jadwal persidangannya," jelasnya.

Untuk diketahui, dalam perkara ini, oleh JPU, Zali dijerat dalam Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 dan atau Pasal 9 Undang-undang Republik Indonesia nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor Jo Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia nomor 31 tahun 1999.

Dugaan Tipikor itu, dilakukan oleh Zali mulai tahun 2011 sampai dengan 2015.

Saat itu Zali menjabat sebagai Ketua UED SP Al- Barokah Desa Kadur, yang merupakan desa induk Puteri Sembilan. ‎

Ia diduga telah melakukan pinjaman fiktif terhadap bantuan dana pemerintah Bengkalis pada UED-SP Al Barokah Desa Kadur.‎

Saat itu UED SP tersebut menerima bantuan melalui APBD Kabupaten Bengkalis sebesar Rp 5 miliar.‎ (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Oknum Kades di Bengkalis Terjerat Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana UED-SP,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas