TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Musiyan (85) warga Desa Padangan, Kecamatan Ngantru meninggal dengan cara mengenaskan di kamarnya, Minggu (16/9/2019) pukul 21.00 WIB.

Musiyan terbakar bersama seisi ruanganya, hingga menjadi arang.

Menurut Kapolsek Ngantru, AKP Maga Fidri Isdiawan, korban tinggal di rumahnya bersama istrinya, Rasemi (70) dan cucunya yang bernama hari.

Sebelum kejadian, Musiyan datang ke rumah anaknya, Musri (45) yang berdekatan dengan rumahnya.

"Saat itu korban minta rokok kepada anaknya. Rokoknya sekalian dinyalakan dan dia balik ke kamarnya," tutur Maga, Senin (17/9/2018).

Sekira pukul 21.00 WIB Rasemi yang tengah di ruang tamu mencium bau barang yang terbakar.

Rasemi bergegas memeriksa ke kamar Musiyan.

Saat itu api telah berkobar membakar kasur di kamar suaminya.

Rasemi kemudian minta tolong kepada anaknya untuk memadamkan api.

Saat api berhasil dipadamkan, ternyata tubuh Musiyan ikut terbakar hingga menjadi arang.

"Usai kejadian itu kami mendapat laporan kemudian langsung datang ke lokasi. Kondisi korban sangat mengenaskan," ucap Maga.

Dari penjelasan pihak keluarga, Musiyan diketahui sudah dalam kondisi pikun.

Sebelumnya Musiyan juga pernah lupa menaruh rokok, hingga membakar kasur di kamarnya.

Namun saat itu tidak sampai terjadi kebakaran besar.

Diduga kebakaran yang merenggut nyawa Musiyan ini disebabkan korban kembali lupa meletakkan rokok yang masih menyala.

"Diduga korban meletakkan rokok yang tengah menyala di atas kasur, sehingga rokok membakar kasur," tambah Maga.

Api cepat membesar, karena kasur tersebut berisi kapuk yang mudah tersulut bara api. Api juga membakar korden kamar.

Tim Inafis Polres Tulungagung sempat melakukan olah TKP, untuk memastikan penyebab kematian Musiyan. (David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Lupa Taruh Rokok, Tubuh Kakek di Tulungagung Ini Hangus Terbakar, Bikin Panik Istri dan Anaknya,