Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nyawa Perbekel Ariya Jana Tak Tertolong Setelah Menabrak Sepeda Motor Stafnya yang Mabuk

Perbekel Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, I Gede Ariya Jana meregang nyawa, Minggu (16/9/2018).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Nyawa Perbekel Ariya Jana Tak Tertolong Setelah Menabrak Sepeda Motor Stafnya yang Mabuk
Tribun Bali
Perbekel Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, I Gede Ariya Jana meregang nyawa, Minggu (16/9/2018). Ia tewas setelah terlibat kecelakaan di kilometer 26.300 Jalan Raya Jurusan Singaraja-Gerokgak, Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, Buleleng sekitar pukul 04.25 Wita. 

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Perbekel Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, I Gede Ariya Jana meregang nyawa, Minggu (16/9/2018).

Ia tewas setelah terlibat kecelakaan di kilometer 26.300 Jalan Raya Jurusan Singaraja-Gerokgak, Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, Buleleng sekitar pukul 04.25 Wita.

Jana yang mengendarai motor Suzuki Thunder DK 3777 U, melaju dari arah utara menuju ke selatan. Ia tidak mengenakan helm.

Saat tiba di kilometer 26.300, Jana menabrak seorang pengendara motor bernama Nengah Suka Adnyana (44), yang tidak lain adalah stafnya sendiri.

Perbekel ini pun terlempar hingga beberapa meter.

Warga yang mengetahui adanya kejadian ini, bergegas melarikan Jana ke Rumah Sakit Kertha Usada, Singaraja. Namun nyawanya tak dapat tertolong.

Jana dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 13.55 Wita setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

Berita Rekomendasi

Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah menuturkan, kronologis kejadian bermula saat Nengah Suka Adnyana, pengendara motor Honda Vario DK 8194 VI, terjatuh di sekitar lokasi kejadian.

Berniat ingin membangunkan kembali motornya, tiba-tiba Jana datang dan langsung menabraknya dari arah belakang.

Diduga, Jana tidak dapat melihat situasi jalan yang ada di depannya karena minim lampu penerang jalan.

Baca: Pengakuan Tersangka Pembunuh Ninin: Saya Bayar Rp 100 Ribu, Dia Marah-marah Langsung Saya Cekik

"Luka parah hanya dialami oleh Perbekel Jana, hingga yang bersangkutan meninggal dunia dalam perawatan tim medis RS Kertha Usada. Sedangkan pengendara Suka Adnyana selamat tanpa luka sedikit pun," ungkapnya.

Lomba Dibatalkan
Kecelakaan yang menewaskan Desa Banjar Asem membuat masyarakat terkejut.

Betapa tidak, sebelum maut menjemput, Jana sempat berkumpul bersama warga di kantor Kepala Desa Banjar Asem untuk melakukan persiapan lomba PKK yang rencananya dilaksanakan Senin (17/8/2018) hari ini.

Persiapan dilakukan sejak Sabtu malam, hingga Minggu dinihari sekira pukul 03.00 Wita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas