Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sarah Baartman, Budak Penghibur dari Afrika yang Mengungkap Sisi Kelam Eropa

Pernahkah Anda mendengar nama Sarah 'Saartjie' Baartman? Bila tidak pernah, mungkin Anda bukanlah satu-satunya yang belum mengenal wanita asal Afrika

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sarah Baartman, Budak Penghibur dari Afrika yang Mengungkap Sisi Kelam Eropa
IST
Lukisan tentang Sarah Baartman 

TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah Anda mendengar nama Sarah 'Saartjie' Baartman? Bila tidak pernah, mungkin Anda bukanlah satu-satunya yang belum mengenal wanita asal Afrika Selatan ini.

Namun wanita kelahiran tahun 1789 ini pernah menjadi sumber hiburan bagi masyarakat Eropa saat itu.

Sarah lahir dan tumbuh di Gamtoos — saat ini bernama Eastern Cape. Lebih tepatnya di sebuah peternakan, tempat ibunya bekerja sebagai pelayan dan ayahnya yang bekerja sebagai sopir pengantar hewan ternak.

Walaupun terlahir dalam keluarga yang lengkap, tetapi Sarah harus berpisah dengan orang tuanya saat masih kecil.

Kehidupan Sarah terus berlanjut walau tanpa orang tua. Sarah kemudian menikah dengan seorang pria Khoikhoi dalam usia yang masih mudah.

Suami Sarah berprofesi sebagai seorang drummer. Pernikahan ini melahirkan seorang anak yang kemudian meninggal tidak lama setelah dilahirkan.

Kesedihan Sarah seakan tidak berhenti sampai di situ. Suatu hari, akibat ekspansi kolonial, Belanda berkonflik dengan suku Khoikhoi.

BERITA REKOMENDASI

Akibatnya orang-orang dipaksa untuk mengikuti kerja rodi. Suami Sarah pun dibunuh oleh seorang penjajah.

Usia Sarah baru mencapai 16 tahun, ketika semua peristiwa sedih itu datang dalam kehidupannya.

Tidak bersuami, Sarah pun ditangkap dan dijual kepada seorang pedagang perbudakan bernama Pieter Willem Cezar.

Cezar membawanya ke Cape Town, tempat di mana ia menjadi seorang pembantu rumah tangga untuk saudaranya. Saat itulah Sarah mendapatkan nama "Saartjie".

Pada tanggal 29 Oktober 1810, Sarah diduga terlibat dalam sebuah perjanjian dengan William Dunlop, yang merupakan teman Cezar dan saudaranya, Hendrik.


Rupanya, kesepakatan itu membuat Sarah harus ikut dengan Hendrik, Cezar, dan Dunlop ke Inggris dan Irlandia untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Tidak hanya itu, Sarah pun dijadikan sebagai "barang" hiburan.

.
Patung anatomi Sarah Baartman ()
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas