Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Pastikan Tengkorak yang Ditemukan Pemancing adalah Sulastin yang Hilang 7 Bulan Lalu

Identitas tulang dan tengkorak yang ditemukan dua pemancing di sungai mati Turi Banjaran Kecamatan Maduran, Lamongan Jawa Timur.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga Pastikan Tengkorak yang Ditemukan Pemancing adalah Sulastin yang Hilang 7 Bulan Lalu
Surya/Hanif Manshuri
Tulang dan tengkorak manusia yang ditemukan warga Banjaran Maduran direkonstruksi di kamar mayat RSUD dr Soegiri dan diautopsi tim forensik Polda Jatim, Kamis (13/9/2018). SURYA/HANIF MANSHURI 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Identitas tulang dan tengkorak yang ditemukan dua pemancing di sungai mati Turi Banjaran, Kecamatan Maduran, Lamongan Jawa Timur, Rabu (12/9/2018) akhirnya terkuak.

Polisi sudah melakukan autopsi, mengirim gigi dan sebagian tulang ke forensik di Jakarta.

Selama proses autopsi, ada jejak yang akhirnya dikenali keluarga korban.

Identitas korban yang ditemukan tersebut bernama Sulastin (35) warga Dusun Pasarsore, Desa Kanugrahan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.

"Sesuai hasil autopsi dan kesaksian keluarga, korban adalah Sulastin," kata Kasat Reskrim AKP Wahyu Norman Hidayat di Mapolres Lamongan, Senin (17/9/2018).

Terungkapnya identitas tulang dan tengkorak ini berkat laporan keluarga yang mengaku kehilangan korban.

Baca: Tersangka Pelaku Pencabulan Anak Ditangkap saat Tidur di Kamp Pekerja

Korban yang mengalami gangguan jiwa, hilang sejak tujuh bulan yang lalu.

Berita Rekomendasi

Saat mendengar kabar penemuan mayat di Desa Turi Banjaran, keluarga korban akhirnya mendatangi kepolisian.

"Dari itu semua, jejak dan identitas korban diketahui," katanya.

Hasil autopsi, diketahui korban berjenis kelamin perempuan dilihat dari bentuk tulang punggul dan dagunya.

Sementara pakaian yang juga ditemukan bersamaan dengan penemuan tulang, benar dan diakui ibu korban.

Asmuni (67), ibu korban memastikan, pakaian warna tosca itu milik anaknya, dan dikenakannya saat hilang.

Sulastin, anak pasangan Asmuni dan Juki ini diketahui menjadi pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Puskesmas Maduran.

Baca: Bocah Korban Pencabulan Tak Berani Bicara karena Kedua Orangtuanya Diancam akan Dibunuh

Sebelumnya, warga Desa Turi Banjaran, Kecamatan Maduran dihebohkan dengan penemuan tulang dan tengkorak manusia di rawa desa setempat yang lebih dikenal dengan sebutan bengawan mati, Kamis (13/9/2018).

Saat itu, dua pemancing warga setempat menemukan sejumlah tulang berserakan.

Akhirnya bersama warga dan perangkat desa, mereka berhasil menemukan tulang dan tengkorak lain yang masih tersisa.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Terungkap, Identitas Tengkorak yang Ditemukan di Lamongan, Keluarga Memastikan Usai Lihat Bukti Ini

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas