Laporan Reporter Pos-kupang.com, Dion Kota

TRIBUNNEWS.COM, SOE – Idalina Maria Tavares Gusmao terus berusaha mencari keberadaan sang suami, Sertu Eduardo Fernandes Do Carmo yang hilang sejak 4 Juli lalu.

Sertu Eduardo diketahui pamit dari rumah menuju Soe karena dipindah tugaskan dari Kodim 1618 TTU ke 1621 TTS.

Namun sayangnya, belum sempat melapor diri ke Kodim 1621 Timor Tengah Selatan (TTS), hingga saat ini keberadaan Sertu Eduardo masih misterius.

Sejak suaminya menghilang, Idalina tak pernah menyerah mencari tahu dimana keberadaan sang suami.

Ia mengaku, sudah mencari keberadaan sang suami mulai dari Kodim TTU, Kodim TTS, Korem Kupang, Ombusman NTT, POM Kupang, POM Atambua, DPRD Propinsi, DPRD Kota Kupang, hingga, Selasa (18/9/2018) Idalina mengadu ke DPRD TTS.

Baca: Afgan Kaget Saat Tidur Tertindih Ibunya yang Berdarah-darah Ditikam Sang Ayah

Pencarian Sertu Eduardo belum menemukan titik terang dimana keberadaannya. Idalina justru di Ping pong dari satu instansi ke instansi ‎lainnya.

Mirisnya, oleh oknum anggota Kodim TTU, dirinya bahkan dituding mengalami sakit jiwa.

Tidak banyak informasi yang didapatnya dari berbagai instansi yang sudah ditemuinya itu.

Di Kodim TTU ia hanya diberi tahu jika sang suami akan segera dipecat karena melarikan diri dari tugas.

Di Kodim 1621 TTS tempat dimana Sertu Eduardo bertugas saat ini, Idalina hanya mendapat informasi jika sang suami hingga saat ini belum melapor diri ke kesatuan barunya dan saat ini sudah masuk daftar pencarian orang.

"Kakak, saya sudah bolak-balik cari suami saya, tetapi tidak ada titik terang. Gaji suami saya sudah ditahan sejak Juli dan membuat tiga anak saya yang masih sekolah saat ini terlantar. Kalau memang suami saya mau dipecat, saya siap terima, tetapi tolong hadirkan dia. Saya khawatir dengan dia, apakah dia masih hidup atau sudah mati. Saya hanya ingin suami saya kembali. Suami saya keluar dari rumah untuk menjalankan tugas sebagai anggota TNI jadi saya minta tanggung jawab TNI dimana keberadaan suami saya," pintanya sambil menunjukan selembar kertas bergambar foto sang suami.

Dirinya menuding, hilangnya sang suami berkaitan erat dengan kasus dugaan pengeroyokan yang dialaminya dengan terlapor tiga istri anggota Kodim 1618 TTU.

Pasalnya sebelum menghilang, Idalina mengaku, sang suami sempat memintanya untuk mencabut laporan polisi tersebut jika tidak ingin membuatnya dalam bahaya.

Namun Idalina bersi keras menolak menarik laporan tersebut. Tak lama berselang, keluarlah surat pindah untuk Sertu Eduardo.

"Saya curiga hilangnya suami saya ini ada hubungannya dengan kasus pengeroyokan yang saya alami dengan terlapor tiga istri anggota Kodim TTU. Saya hanya mencari keadilan, mana saya dikeroyok lalu mau selesaikan secara damai, ya saya tidak mau. Saya tidak menyangka kalau suami saya akan menjadi tumbal dari masalah yang saya alami," keluhnya.

Terpisah, Dandim 1621 TTS Letkol Cpn Rhino Charles Tuwo membenarkan adanya anggota Kodim 1621 TTS atas nama Sertu Eduardo Fernandes Do Carmo yang saat ini masuk daftar pencarian orang. Pasalnya usai dipindah tugaskan dari Kodim 1618 TTU ke 1621 TTS sejak Juli lalu, hingga saat ini Sertu Eduardo belum melaporkan diri ke KKodim TTS.

"Kita sudah masukan Sertu Eduardo ke daftar pencarian orang guna dilakukan pencarian keberadaannya. Namun hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Kita terus berusaha mencari dimana keberadaan beliu namun belum ada titik terang, " sebutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Dituduh Gila Hingga Suaminya Menghilang! Maria Minta Tanggungjawab TNI,