Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Selidiki Dugaan Keterlibatan Polisi Dalam Penembakan di Pasteur

Ia mengatakan kasus itu ditangani Polrestabes Bandung dan sampai saat ini polisi masuh terus bekerja untuk mengungkap pelaku serta motif

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polisi Selidiki Dugaan Keterlibatan Polisi Dalam Penembakan di Pasteur
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Sebuah minibus warna silver dengan pelat nomor B 1963 PZY terparkir di halaman Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa Bandung sejak Jumat (31/8/2018). Mobil tersebut sempat ditumpangi Hani Nurafiyah (21), korban penembakan di Pasteur pada dini hari akhir pekan lalu. TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto masih mendalami dugaan pelaku penembakan perempuan asal Kabupaten Purwakarta bernama Hani (21) di kawasan Pasteur belum lama ini, oknum anggota Polri.

‎"Kami lagi pendalaman soal itu, jadi tidak ada lagi yang kalau itu anggota tetap akan diproses dan kami akan perberat hukumannya," ujar Kapolda di kawasan Gasibu Kota Bandung, Rabu (19/9/2018).

Ia mengatakan kasus itu ditangani Polrestabes Bandung dan sampai saat ini polisi masuh terus bekerja untuk mengungkap pelaku serta motif kasus tersebut.

"Kasusnya didalami Polrestabes Bandung, yang penting siapapun yang melakukan kami proses hukum," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema menambahkan anggotanya masih bekerja mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut.

"Masih proses penyidikan terhadap orang yang diduga pelaku‎ dikaitkan dengan saksi-saksi di lokasi kejadian, jadi kami tidak bisa serta merta menuduh," ujar Irman. Ia tidak mengomentari terkait pihak diamankan yang diduga terlibat.

Berita Rekomendasi

Polisi juga sudah menemukan proyekil peluru di lokasi kejadian namun belum bisa disimpulkan terkait asal peluru tersebut. "Proyektil peluru sudah dikirim ke Puslabfor Mabes Polri untuk diteliti," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas