Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngaku Anggota Intel, Ayah Tiga Anak Ini Poroti Selingkuhan

Kini, Slamet mendekam di sel tahanan Polsek Purwosari. Ia ditangkap polisi, Rabu (19/9/2018) malam. Ia diamankan oleh pihak kepolisian

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ngaku Anggota Intel, Ayah Tiga Anak Ini Poroti Selingkuhan
Surya/Galih Lintartika
Slamet Suwarno (32) warga Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, tersangka penggelapan dengan modus berpura-pura sebagai polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN – Slamet Suwarno (32) warga Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan berpura-pura sebagai polisi. Aksinya ini dilakukan untuk melakukan tindak kejahatan.

Kini, polidi gadungan itu mendekam di sel tahanan Polsek Purwosari. Ia ditangkap polisi, Rabu (19/9/2018) malam. Ia diamankan oleh pihak kepolisian, karena ada laporan penipuan dan penggelapan yang dilakukannya.

“Tersangka melakukan penipuan dan penggelapan sepeda motor dan uang dengan modus mengaku sebagai anggota polisi, padahal bukan anggota,” kata Kapolsek Purwosari, AKP I Made Suardana, Kamis (20/9/2018).

Suardana menuturkan tersangka ini melakukan penipuan dan penggelapan dengan korban Mukhammad Rifai (27) warga Dusun Krajan, Desa Karangrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Korban menyerahkan satu sepeda motor Honda Vario Nopol N 5601 TBH dan uang Rp 600.000.

“Uang dan sepeda motor itu digunakan untuk aktivitas kejahatan tersangka yang berpura-pura sebagai seorang polisi,” sambungnya.

Diungkapkan, kejadian penipuan dan penggelapan ini bermula dari perkenalan korban dan tersangka. Saat perkenalan itu, tersangka mengaku sebagai anggota Intel Polrestabes Surabaya. Nah, dari situlah korban curhat tidak punya pekerjaan.

Ia bermaksud meminta tolong ke tersangka untuk dicarikan pekerjaan.

Berita Rekomendasi

“Tersangka meminta uang ke korban Rp 600.000 dan meminjam sepeda motornya,” ungkap Suardana.

Alasan tersangka meminjam sepeda dan uang untuk mobilitas. Selain itu, dalam pemeriksaan, tersangka juga sempat mengaku menjadi Kasatreskoba Polrestabes Surabaya.

Saat mengaku sebagai kasat, ia gunakan untuk memikat wanita.

"Dia punya Wanita Idaman Lain (WIL). Padahal ia sudah punya 3 anak dan 1 istri. Nah, WIL ini yang juga sering diperas sama dia," katanya.

Slamet tidak memiliki pakaian polisi karena ia berpura-pura sebagai anggota intel dan Kasatreskoba. Ia berdalih selalu berpakaian preman bukan dinas.

"Kami masih kembangkan kasus ini. Tersangka masih dalam pemeriksaan," pungkasnya. (Galih Lintartika)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nyaru Anggota Intel, Warga Prigen Gelapkan Sepeda Motor, Uang, Hingga Poroti WIL,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas