Pertolongan Datang Setelah Aldi Novel Menyanyikan Lagu Rohani Sepanjang Malam
Berada di tengah lautan sempat muncul keinginan mengakhiri hidupnya namun teringat kedua orangtuanya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - Aldi Novel Adilang, nelayan asal Wori, Kabupaten Minahasa Utara yang sempat hanyut selama 49 hari hingga ke Laut Guam akan merayakan Hari Ulang Tahun ke-19.
Aldi dan keluarganya akan menggelar ibadah ucapan syukur pada 30 September.
"Kita akan gelar ibadah ucapan syukur," kata Net Kahiking, ibunda Aldi.
Aldi, sebut Net, akan bersaksi tentang kisah perjuangannya di laut lepas kepada jemaat.
Aldi sendiri kepada Tribun Manado menyatakan peristiwa tersebut mengubah hidupnya.
"Saya yang dulunya bandel dan minum minum kini sadar akan hakekat hidup, " ujar dia.
Sebelumnya diberitakan Aldi Novel Adilang (18) Warga Wori Minahasa Utara hanyut pada pertengahan Juli 2018 diselamatkan kapal berbendera Panama di Perairan Guam Amerika Serikat, pada 31 Agustus 2018
Aldi kemudian dibawa ke Jepang lalu dipulangkan oleh KJRI Osaka pada 9 September lalu.
Berikut kisah hidup nelayan asal Wori ini saat hanyut, diselamatkan hingga kembali ke kampung halaman:
Angin Kencang Menerpa Rakit
Pada 14 juli 2018 seharusnya Aldi Novel Adilang (18) sudah menikmati hasil tangkapan di Pulau Doi, Ternate.
Tapi pukul 07.00, angin selatan bertiup kencang menerpa rakit Aldi yang bekerja di Ternate sejak April 2018 (wilayah kerja penangkapan ikan ialah Laut Manado, laut Makalehi dan Ternate)
Rakit Aldi lepas karena gosokan tali yang kuat pada bantalan rakit temannya.
Tali itu belum sempat terikat pada ponton.