Dana Bergulir LPDB KUMKM Menyasar Potensi Pariwisata di Daerah
Bersama Kementerian Pariwisata dan Kementerian Koperasi, LPDB akan turut serta dalam mengembangkan 10 destinasi wisata unggulan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Lembaga Pengelola Dana Bergulir - Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB - KUMKM) memilih Banyuwangi sebagai tempat untuk rapat koordinasi pengalihan dana bergulir 2000- 2007 tingkat Jawa Timur.
Secara khusus LPDB menawari penyaluran dana bergulir kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terkait pengembangan pariwisata unggulan di Indonesia.
Ke depannya, bersama Kementerian Pariwisata dan Kementerian Koperasi, LPDB akan turut serta dalam mengembangkan 10 destinasi wisata unggulan.
Kesepuluh destinasi itu antara lain; daerah Bunaken, Sulut, Raja Ampat, Papua Barat, Danau Toba, Parapat-Samosir, Taman Komodo, dan Labuan Bajo, NTB. Lainnya, Borobudur, Magelang, Morotai, Halmahera, Tanjung Lesung, Banten, dan Bromo-Tengger, Malang.
Apalagi pada hari yang sama telah dilakukan penandatangan MoU antara Kemenkop dan UKM dengan Kemenpar dalam hal tersebut.
"Di luar kesepuluh itu, kami menawari Pemkab Banyuwangi untuk menyiapkan tempat wisata unggulannya, dan kami siap menyalurkan dana bergulir bagi koperasi dan UMKM-nya," kata Direktur Utama LPDB-KUKM Braman Setyo, Kamis.
Braman mengungkapkan itu saat membuka rapat dengan perwakilan dinas koperasi Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang, Jember, Situbondo, Kota dan Kabupaten Probolinggo, serta pengurus sejumlah koperasi penerima dana bergulir era 2000-2007 sebelum beroperasinya LPDB.
Baca: Kemajuan Pariwisata Indonesia Terkendala Akses Transportasi
Menurut Braman, potensi wisata yang patut dikembangkan di Banyuwangi di antaranya Ijen dan kawasan Plengkung.
Bahkan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi Alief Rachman Kartiono mengungkapkan, sepanjang tahun terdapat 33 event wisata di Banyuwangi.
"Malahan, event Tour de Ijen-Banyuwangi mendapat penghargaan tingkat internasional," kata Alief saat berbicara dalam acara tersebut.
Braman menjelaskan, saat ini, dana bergulir Kementerian Koperasi dan UKM periode 2000-2007 di Jawa Timur sebesar Rp 373 miliar.
Hingga 19 September 2018, LPDB berhasil mengalihkan sebesar Rp64,5 miliar atau 17% dari rekening penampungan ke rekening LPDB. Khusus Banyuwangi, terdapat 22 mitra atau koperasi penerima dana bergulir sebesar Rp 26,8 miliar.