Komplotan Perampok Rumah Janda di Brebes Diringkus Polisi, Empat Pelaku Ditembak
"Kawanan perampok ini ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat," kata Arwansa.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Lima pelaku perampokan diringkus Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes.
Kawanan perampok rumah seorang janda ditangkap di rumah mereka masing-masing.
Kelimanya merupakan warga Kecamatan Paguyangan, Brebes.
Baca: Prabowo: Soeharto Berkali-kali Selamatkan Indonesia dari Krisis
Mereka dikenal dengan perampok bercadar atau bersebo spesialis rumah kosong.
Lima pelaku yakni Khaerudin (35), Masruri (25), Nur Arifin (28), Suryono (42), dan Arif Gunawan (22).
Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Arwansa mengatakan, para perampok dibekuk, Kamis (27/9/2018) dini hari.
Karena melawan petugas dan hendak melarikan diri, empat pelaku dihadiahi timah panas.
Baca: Juru Bicara Prabowo-Sandi Minta Bawaslu Usut Pejabat Daerah yang Beri Dukungan untuk Capres-Cawapres
"Kawanan perampok ini ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat," kata Arwansa.
Petugas awalnya melakukan pengintaian pada Rabu (26/9/2018) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Tiga jam kemudian, petugas bergerak dan menangkap dua pelaku yakni Masruri dan Suryono. 45 menit berselang, pelaku lain ditangkap.
Arwansa menceritakan, aksi terakhir mereka diketahui pada 8 Agustus lalu.
Rumah seorang janda, Roimah (47) di Dukuh Krajan, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Brebes menjadi sasaran.
Baca: Satu Tahun Jualan Materai Palsu Lewat Facebook, Dua Pria Diringkus Polisi
Mereka menggasak uang tunai puluhan juta dan 130 gram emas.
Setelah itu, mereka juga menganiaya korban dengan menginjaknya.
"Mereka diancam Pasal 365 KUHP dengan kurungan penjara maksimal 12 tahun," ucapnya.
Sejumlah barang bukti yang diamankan, di antaranya 1 ponsel, 1 pisau badik, 1 potong kain warna kuning, 1 potong kain warna hijau, uang tunai Rp 3 juta dan 1 unit sepeda motor.
Baca: Pembacokan Pemuda di Depok Dipicu Rasa Cemburu Pelaku Karena Wanita Pujaannya Dekat Dengan Pria Lain
Seorang pelaku, Nur Arifin mengaku hasil perampokan berupa uang tunai puluhan juta digunakan untuk berfoya-foya.
"Emas hasil rampokan dijual. Terus uangnya untuk minum, mabuk- mabukan dan karaoke," ucapnya.
Saat beraksi, dia bertugas menyergap korban dan mengikatnya.
Berita ini sudah tayang di tribunjateng.com dengan judul: DETIK-DETIK Polisi Tembak Empat Perampok Uang dan Emas di Rumah Janda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.