Rekonstruksi Pembunuhan Pasutri, Wanita Ini Pukuli Mobil Polisi
Saat Unang sudrajat (49), Indra Putra (23) dan AR alias M (17) keluar dari rumah korban teriakan dan hujatan dari warga mengiringi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Rekonstruksi pembunuhan pasutri warga Strat 6 RT 47 Balikpapan menyedot perhatian warga, Kamis (27/9/2018).
Ada adegan tambahan usai ketiga pelaku menyudahi 59 reka ulang di rumah korbannya.
Saat Unang sudrajat (49), Indra Putra (23) dan AR alias M (17) keluar dari rumah korban.
Teriakan dan hujatan dari warga mengiringi mereka masuk ke dalam mobil.
"Hukum matinya saja, pak polisi. Ndak punya perasaan," seru warga di sekitar lokasi sambil mengarahkan telepon pintarnya ke arah pelaku yang dikawal petugas.
Saat ketiga tersangka masuk ke dalam mobil.
Tak lama berselang dari arah samping berlari seorang perempuan berhijab.
Kemudian perempuan itu memukul badan mobil samping yang membawa 3 tersangka.
"Dasar pembunuh," teriak perempuan itu.
Ia pun menangis histeris. Air matanya berlinang tak karuan.
Di sampingnya turut seorang warga yang sesunggukkan. Mencoba menahan.
Polisi langsung sigap menenangkan kondisi.
Belakangan diketahui perempuan itu tetangga korban. Namanya Nur (41) warga RT 45, tak jauhnya rumahnya dari TKP.
"Baik betul. Sama orang di sini baik. Kami minta dihukum seumur hidup. Saya tetangganya. Korban gak perrnah punya musuh. Orangnya sopan," ujarnya.
Tetangganya yang lain, Meli ikut menimpali, "Mereka (korban) aktif di Majelis Taklim. Agamis suami-istrinya. Membaur dengan warga. Kalau pelaku gak permah lihat, baru ini saja," ungkapnya.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, ratusan warga memadati sekeliling rumah korban.
Mereka tampak penasaran dengan rupa ketiga pembunuh pasutri yang dikenal baik dan alim itu.