Tetes Air Mata Keluarga Tak Terbentung Lagi saat Jenazah Bripda Lutfi Tiba di Rumah Duka
Jenazah ajudan Kapolres Tulungagung, Bripda M Lutfi Ali Shofi tiba di rumah duka, Jalan Mayor Sujadi Tulungagung, Jumat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Jenazah ajudan Kapolres Tulungagung, Bripda M Lutfi Ali Shofi tiba di rumah duka, Jalan Mayor Sujadi Tulungagung, Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.
Jenazah langsung disemayamkan di rumah keluarga tepat di depan Masjid Baiturrochman, Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung.
Kedatangan jenazah Lutfi disambut rekan-rekannya, sesama anggota Polres Tulungagung.
Banyak di antara mereka yang meneteskan air mata.
Rencananya jenazah Lutfi akan disalatkan di masjid yang dirintis keluarganya ini.
Sementara anggota Polres Tulungagung akan melaksanakan salat ghoib di Masjid Jami Al Munawar Tulungagung, selepas salat Jumat.
Setelah itu jenazah akan dimakamkan di makam Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.
Senior Lutfi, Briptu Aidil mengatakan, sosok Lutfi sangat religius.
Baca: Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar Jalani Operasi, Jenazah Istrinya akan Dimakamkan di Subang
"Dia sangat relijius karena memang dididik di lingkungan masjid," ucapnya.
Lutfi menjadi salah satu korban meninggal dunia, saat kecelakaan mobil Kapolres Tulungagung di tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jumat (28/9/2018) dini hari.
Selain Lutfi, istri Kapolres, Anggi Rahayu juga menjadi korban.
Ganteng dan Pendiam
Almarhum Lutfi adalah Bintara Polri Angkatan ke-44 Jawa Timur.
Lutfi sebelumnya berasal dari Satuan Sabhara.
Sementara rekannya yang selamat, Tommy Oky berasal dari Satuan Lalu Lintas.