Cerita Heroik Petugas ATC yang Korbankan Nyawa demi Lepas Landas Pesawat Saat Terjadi Gempa Donggala
Sebuah cerita heroik detik-detik gempa Donggala berlangsung terjadi di landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Jumat (28/9/2018).
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TribunJatim.com/Ignatia
TRIBUNNEWS.COM - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (AirNav Indonesia) akhirnya membuka kembali penerbangan di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018).
Pembukaan ini bersifat khusus hanya untuk emergency, SAR dan kemanusiaan.
Seperti diketahui bersama, belasan gempa mengguncang Kabupaten Donggala tepat pada Jumat (28/9/2018) kemarin.
Ada kisah heroik di balik tragedi gempa yang mengguncang Donggala Sulteng pada Jumat (28/9/2018) lalu.
Informasi tersebut disampaikan oleh Yohanes, Manager Humas AirNav Indonesia.
Yohanes mengungkap bahwa ada seorang personel layanan navigasi penerbangan cabang Palu yang tewas tepat di ATC (Air Traffic Controller) saat terjadi gempa.
Yohanes menjelaskan, Anthonius merupakan ATC on duty pada Tower ATC Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, pada saat terjadi guncangan gempa dengan skala 7,7 SR yang berpusat di Kabupaten Donggala pada Jum’at (28/09).
Anthonius diketahui ingin memastikan pesawat yang sedang dipandunya lepas landas benar-benar terbang dengan aman.